Jakarta – Lampu pada sepeda motor memiliki fungsi yang cukup vital. Karena, lampu utama memiliki tanggung jawab untuk memberikan visibilitas terbaik dalam tiap kondisi.
Nah, saat ini, terdapat sejumlah opsi lampu aftermarket yang ditawarkan. Opsi yang beragam itu pun dihadirkan dengan teknologi yang beragam pula. Hal ini pun mendorong salah satu pabrikan lampu kendaraan bernama Autovision untuk memberikan sejumlah tips memilih lampu led yang paling pas.
Sales Admin Autovision, Maldy Sandika mengatakan, saat ini terdapat tiga jenis lampu yang beredar di pasaran. “Ketiga jenis itu adalaha halogen, light-emitting diodes (LED) dan high-intensity discharge (HID),” kata Maldy beberapa waktu lalu.
Varian lampu yang beragam itu pun memberikan keleluasaan bagi bikers untuk mengganti lampu bawaan pabrik dengan lampu yang lebih sesuai dengan kebutuhan. Menurutnya, perbedaan mendasar dari masing-masing jenis lampu itu terdapat pada konsumsi energi listrik, karakter warna, tingkat pencahayaan dan tingkat kecepatan pencahayaan.
Untuk lampu HID, lampu ini menjanjikan pencahayaan yang paling terang dengan karakter cahaya putih kekuningan. Sehingga, lampu yang disebut juga dengan lampu xenon ini dinilai mampu menggabungkan keunggulan lampu halogen dan LED.
Tetapi, HID saat ini masih dipasarkan dengan harga yang lebih mahal dibanding LED dan halogen. Selain itu, lampu ini juga memiliki konsumsi daya yang cukup besar.
Artinya, bikers yang menggunakan lampu HID jangan sampai membiarkan lampu menyala saat mesin kondisi mati. Jika hal ini terjadi, maka aki motor akan lebih cepat habis dan berpotensi membuat aki motor tak memiliki daya yang cukup untuk menghidupkan mesin.
Kemudian, pada lampu LED, lampu ini memiliki keunggulan dari sisi usia pemakaian dan konsumsi listrik. Sehingga, LED biasanya hadir dengan usia pemakaian yang lebih panjang dan tak terlalu banyak memakan energi listrik dari aki.
Di satu sisi, harga lampu yang memancarkan cahaya putih kebiruan ini memang relatif lebih mahal dibanding halogen. Namun, biasanya LED hadir dengan lumen yang lebih tinggi sehingga mamberikan pencahayaan yang lebih terang meski satuan watt LED lebih kecil dibanding halogen.
Hanya saja, karena lampu LED memancarkan cahaya putih kebiruan, maka lampu ini kurang optimal untuk memberikan penerangan dalam situasi berdebu atau berkabut.
Nah, bagi yang menginginkan lampu dengan pencahayaan optimal dalam situasi berdebu atau berkabut, maka bikers bisa menggunakan lampu halogen.Hanya saja, lampu jenis ini memiliki keterbatasan soal usia pemakaian karena kinerjanya berbasis pada gas dan filamen.
Selain itu, halogen yang biasanya ditawarkan dengan harga yang cukup murah ini juga membutuhkan energi listrik yang lebih besar. “Meski lampunya murah, tapi lampu halogen cukup fungsional karena karakter warnanya yang kekuning-kuningan sehingga masuk dalam kategori lampu all weather,” ucapnya.
Dengan mengetahui sejumlah karakter dari masing-masing jenis lampu ini, maka bikers dapat memutuskan lampu jenis apa yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kantong.
Demikian tips memilih lampu led yang sepedamotor mania bisa lakukan.
Discussion about this post