TOKYO – Honda bertekad akan terus menjadi pemimpin di garis depan industri sepedamotor dalam inisiatif lingkungan dengan pendekatan tidak hanya elektrifikasi tetapi juga peningkatan efisiensi bahan bakar mesin bensin, pemanfaatan biofuel dan strategi-strategi lainnya.
Hali itu diungkapkan oleh Honda Motor Co., Ltd. President and Representative Director Toshihiro Mibe, kepada para wartawan, pekan lalu (23/4).
Menurutnya kunci sukses elektrifikasi produk sepedamotor adalah dengan memperhatikan baterai, di mana masih mahal, terpisah dari sepedamotor. Di negara-negara maju, di mana elektrifikasi sangat diminati oleh masyarakat, Honda akan mengejar elektrifikasi menggunakan Mobile Power Pack, menargetkan pelanggan-pelanggan B-to-B (bisnis-ke-bisnis) dan B-to-G (bisnis-ke-nasional / lokal pemerintah).
“Untuk para pelanggan penggunaan pribadi (personal-use), kami tidak hanya harus meningkatkan jajaran produk kami tetapi juga menyediakan sejumlah besar stasiun penukar baterai dan memastikan kenyamanan bagi para pengguna dengan membuatnya kompatibel dengan EV dari produsen-produsen lain. Untuk tujuan ini, Honda telah membentuk konsorsium dengan produsen-produsen sepedamotor lainnya di Jepang dan Eropa, untuk mengembangkan standar teknologi untuk baterai yang dapat ditukar. Honda memiliki visi untuk memperluas aplikasi Mobile Power Pack di luar sepedamotor ke produk-produk mobilitas mikro dan power products. Dengan visi ini, kami telah memulai pengujian demonstrasi di India dengan menggunakan taksi roda-tiga jenis rickshaw,” kata Mibe.
Di bidang sepedamotor bisnis, selain memperkenalkan Honda GYRO e: dan Honda GYRO CANOPY e: Honda akan memperkenalkan tiga model sepeda motor listrik Honda untuk penggunaan personal, yang setara dengan mesin bensin berkapasitas <50cc dan <125cc. Tiga model sepeda motor listrik Honda tersebut akan diluncurkan pada tahun 2024.
Nah, yang tidak kalah menarik, Honda berjanji akan memperkenalkan produk-produk baru di wilayah “MENYENANGKAN”.
Selain memamparkan sektor sepedamotor, Toshihiro Mibe pun menyampaikan rencana-rencana Honda di segmen lingkungan, otomobil, teknologi keselamatan, fuel cell (sel bakar), dan lain-lain.
Di sektor otomobil untuk mencapai tujuan bebas karbon, Honda dengan basis “tank-to-wheel” akan berusaha untuk meningkatkan rasio kendaraan listrik-baterai (EV) dan kendaraan listrik sel bahan bakar (FCV) dalam penjualan unit keseluruhan di semua pasar utama elektrifikasi digabungkan menjadi 40% pada tahun 2030, menjadi 80% pada tahun 2035, dan kemudian menjadi 100% secara global pada tahun 2040. ##
Discussion about this post