BANDUNG BARAT – Berkomunitas karena kesamaan hobi motoran menjadi sarana bagi Royal Riders Indonesia (RORI) Sub Chapter Bandung Southland untuk bantu kembangkan dareah kebanggaanya. Nama Kabupaten Bandung tentu kalah populer dari Ciwidey atau Lembang. Padahal dua daerah wisata tersebut adalah bagian dari yang berada di ketinggian 1.312 sampai 2.084 mdpl.
Pada hari, Ahad (19/6/2022) redaksi Sepedamotor mendapat kesempatan berbincang langsung dengan perwakilan pengurus (Deputy Marshall, Asep Suryadi) dan pendiri RORI Sub Chapter Bandung Southland (Diwakilkan oleh Haji Tata Irawan). Hari tersebut bertepatan dengan kegiatan bakti sosial dari Adnan Maddanatja, Marshall RORI Chapter Jakarta yang sekaligus Calon Presiden (Capres) RORI Periode 2022-2024.

“Salah satu tujuan hadirnya RORI Chapter Bandung Southland adalah untuk turut mengenalkan potensi yang ada di wilayah Kabupaten Bandung dan khususnya di Bandung bagian selatan melalui dunia motoran. Meski kami menggunakan sepeda motor Royal Enfield, tapi pintu ukhuwan atau sowan sesama anak motor selalu terbuka lebar.” ungkap Haji Tata Irawan, Dewan Komisaris RORI Sub Chapter Bandung Southland.
Royal Riders Indonesia Bandung Southland
Cikal Bakal
Jauh sebelum bergabung menjadi keluarga besar Royal Riders Indonesia, pecinta motoran yang sekarang tergabung di RORI Southland sudah memiliki grup riding kecil dengan nama Gang Haji Bako (GHB). Membernya sendiri saat itu didominasi oleh staf dari pemerintahan Kabupaten Bandung.
Deputy Marshall dipilih secara langsung saat perayaan ulang tahun RORI pada tahun 2021 di Yogyakarta. Kegiatan itu juga menjadi momen dimana RORI Southland berdiri dan resmikan oleh pengurus pusat. Sebelumnya member RORI yang berdomisili di Bandung bagian selatan ini bergabung di RORI Sub Chapter Bandung.

Haji Tata Irawan, salah satu founder RORI Soutland menyampaikan bahwa insisiassi pemekaran RORI Sub Chapter Bandung menjadi RORI Southland dilandasi dengan semakin bertambahnya pengguna sepeda motor Royal Enfield di wilayah Bandung Selatan. Ditambah luasnya wilayah Bandung Selatan dan besarnya potensi yang bisa dikembangkan (seperti wisata dan budaya) menjadi daya pikat sendiri.
Jika berbicara masalah touring, RORI Southland punya keunikan sendiri. Pasalnya disaat mereka sudah membuat agenda, namun secara tiba-tiba ada penugasan dari pimpinan daerah rencana tersebut di-reschedule. Jadi touring mereka selalu insidensial, misalnya di satu malam kumpul di Garasi Induk (GI/ sebutan untuk sekretariat RORI Southland) dan tercetus ide touring maka keesokan harinya bisa saja itu langsung dilakukan.
Hal tersebut juga terkadang menjadi tantangan member Southland dalam mengikuti kegiatan besar RORI. Misalnya saja seperti Weekend Series perdana yang diselenggarakan oleh RORI pusat dengan tuan rumah RORI Cirebon dan Majalengka pada bulan Syawal lalu. Sekitar sembilan orang member mereka sudah mendaftar dan membeli kaos kegiatan, namun sebelum hari pelaksanaan ternyata tugas pemerintahan memanggil mereka.
Kesamaan Berbuah Kebanggaan
Seperti sudah diketahui oleh Motor Mania bahwa Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga memiliki sepeda motor yang sama dengan komunitas RORI Southland. Bahkan di Kabupaten Bandung sendiri, Bupati dan Wakil Bupatinya pun pemilik sepeda motor RE.
Pernah ada cerita unik dari Deputy Marshall, Asur. Saat itu dirinya mengikuti upacara 17 Agustusan secara virtual, yang hadir satu ruangan dengan dia adalah para tokoh masyarakat di Kecamatan yang ia pimpin. Sebelum upacara dimulai, Bupati dan istri menuju lapangan upacara menggunakan RE Classic dari rumah dinas. Sontak tokoh masyarakat yang mengetahui bahwa Asur pun menggunakan RE berceloteh, “Pak Camat, motornya sama tuh.” ##