JAKARTA – Gelaran balap MotoGP Mandalika menjadi penantian Marc Marquez. Namun sangat disayangkan dirinya tidak dapat mengikuti balap karena mengalami kecelakaan saat Warm Up Practice (WUP). Hingga berita ini dinaikkan Repsol Honda sedang mengusut penyebab highside pembalap andalannya tersebut.
Repsol Honda melalui Manager Team, Alberto Puig sedang menyelidiki penyebab terpelantingnya Marc Marquez. Secara analisa, Puig menerka penyebab seringya pembalap Honda jatuh adalah ban yang digunakan. Hal ini senada dengan langkah Michelin yang membawa ban belakang dengan konstruksi lebih besar.
“Marc mengalami tiga kali kecelakaan ini dan kami harus mencoba memahami mengapa, karena kecelakaannya mulai hari ini sangat brutal. Jujur saja kami perlu menganalis. Mereka (Michelin) membawa ban yang berbeda dan kami harus memahami segalanya, dan pada saat ini sulit. Akhirnya, dia mengalami kecelakaan besar dan kami memutuskan itu tidak benar dalam keadaan setelah gegar otak di kepala untuk membawanya ke trek” ungkap Puig kepada MotoGP.com.
Sebelum dinyatakan geger otak dari insiden saat pemanasan, Marc selama di Mandalika sudah tiga kali crash. Pertama saat sesi free practice 2 di Tikungan pertama. Yang kedua dan ketiga saat kualifikasi satu yakni di Tikungan 13 dan Tikungan 12.

Kemudian yang keempat, saat mengalami highside di Tikungan 7, pasca kecelakaan Marc terlihat baik-baik saja. Bahkan saat keluar lintasan hingga akhirnya ke garasi ia masih mampu berjalan dan dibonceng menggunakan motor paddock.
Tujuan Michelin membawa ban tersebut adalah untuk mengantisipasi suhu panas ekstrim. Namun sepertinya ini tidak cocok dengan karakter Honda juga pembalapnya. Malah terobosan produsen ban tersebut menjadi masalah pada grip belakang RC213V.
Pembalap Repsol Honda
Pol Espargaro
Rekan se-team Marc Marquez, Pol Espargaro yang sempat hilang kontrol saat keluar dari Tikungan memberikan komentar terkait kecelakaan pada rekannya tersebut.
“Ya, maksud saya ini adalah situasi kami sepanjang akhir pecan. Ketika kami mengeluh tentang Michelin, sepanjang akhir pecan itu bukan karena kami suka mengeluh tentang Michelin. Itu karena kami menghadapi masalah serius tentang konsumsi ban depan selama balapan,” ungkap Pol Espargaro. Jadi, ketika kami mengeluh itu karena kami merasa benar-benar memiliki masalah dan akhirnya dari menjadi cepat dan aman di tes, kami lambat dan saya pikir hari ini Marc beruntung tidak cedera.” Ungkap adik dari Aleix Espargaro.
Marc Marquez
Sebelum memasuki Mandalika, Marc Marquez sangat antusias untuk kembali ke Indonesia (Mandalika). Selain itu catatan waktu yang diraihnya saat tes pramusim MotoGP pun cukup positif.
Saya sangat senang kembali ke Mandalika, sungguh bagus bisa melihat para penggemar di Indonesia dan akhirnya menyuguhkan hiburan untuk mereka setelah bertahun-tahun. Saya harap para penggemar menikmatinya dan kami dapat memberikan akhir pecan untuk merayakan. Akhir pecan lain menghadirkan kesempatan lain untuk memahami motor lebih baik dan kian dekat dengan bertarung di barisan depan, ini masih awal dan kami akan terus mendorong,” ungkap Marc Marquez setelah menyelesaikan seri 1 di Qatar. ##