SEPEDAMOTOR.com – Setelah Suzuki memutuskan keluar dari MotoGP, dua pembalap berbakat yakni pembalap Alex Rins dan Joan Mir harus segera mengamankan posisinya untuk mendapatkan tim baru. Alhasil keduanya kini telah mengantongi kontrak bersama Honda.
Meski tidak dalam satu tim, Joan Mir yang berlabuh di Repsol Honda dan pembalap Alex Rins di LCR Honda namun mereka akan sama-sama menggunakan spesifikasi motor serupa.
Hal yang patut dinikmati di MotoGP 2023 adalah penampilan kedua pembalap tersebut yang sama-sama kompetitif, terlebih Mir sudah mengantongi titel juara dunia tahun 2020.
Kehadiran Rins di LCR menggantikan adik Marc Marquez yakni Alex Marquez yang tahun depan membela tim Gresini Racing bersama Fabio Di Giannantonio. Bersama Ducati Alex Marquez akan membalap dengan spesifikasi Desmosedici spesifikasi tahun 2022. Adapun pemilik nomor start #73 ini menggantikan Enea Bastianini yang kemungkinan akan membela tim pabrikan Ducati.
Meski memiliki performa yang meyakinkan, langkah Enea Bastianini menggantikan Jack Miller yang sudah mengantongi kontrak bersama KTM ini tidak mudah. Enea harus berhadapan dengan Jorge Martin. Adapun penentunya adalah setelah gelaran seri MotoGP bulan Agustus digelar.
Tahun 2023 nanti Miller akan bersanding bersama Brad Binder di KTM. Kontrak yang dipegang oleh pembalap asal Australia dengan pabrikan Austria tersebut berdurasi dua tahun. Artinya Miller memiliki waktu satu tahun untuk beradaptasi dengan KTM sebelum akhirnya mendapatkan tugas penuh meraih podium bahkan kemenangan.
Ketika Joan Mir sudah mendapatkan tempat menemani Marc Marquez, Pol Espargaro yang tahun ini bersama tim Repsol Honda harus kembali ke KTM bersama tim Tech 3. Adapun Miguel Oliveira yang saat ini masih bersama KTM tahun depan akan membela RNF Racing.
Tim milik Valentino Rossi yakni VR46 Ducati tidak mengalami perubahan dengan yang tahun 2022 ini. Sama seperti Johann Zarco yang masih membela Pramac Racing untuk tahun 2023. Murid Rossi yang kini membela tim pabrikan Yamaha yakni Morbidelli dipastikan akan bertahan bersama Yamaha.
Prestasi Morbidelli pada tahun 2020 lalu yang berhasil merebut titel runner up bersama Petronas SRT nampaknya masih meyakinkan Bos Yamaha, Massimo Meregalli. Tahun 2022 ini nampaknya menjadi momen yang menyakitkan bagi pembalap yang baru saja memotong rambut keriting khasnya tersebut.
Morbidelli yang masih beradaptasi dengan Yamaha spesifikasi 2022 dan bekas luka cedera musim lalu sampai pertengahan musim ini berada di urutan ke-19. Raihan 25 poin yang dicatatkannya terpaut jauh dari rekan setimnya yakni Fabio Quartararo sebagai pimpinan klasemen sementara dengan 172 poin.
“Saat ini Fabio benar-benar satu-satunya yang dapat memanfaatkan poin bagus dari Yamaha, tetapi kami benar-benar bekerja keras untuk mencoba mengembalikan Franco ke tempatnya tahun 2020. Kami semua tahu kemampuannya dan kami tidak akan pernah menyerah sampai kami mencapai target kami.” ungkap Meregalli sebelum liburan musim panas. ##