ARAGON — Pembalap andalan Federal Oil Gresini Moto2, Fabio Di Giannatonio memulai balapan Moto2 Aragon 2021 dari posisi delapan di grid dan berhasil finish di posisi enam.
Calon pembalap MotoGP Gresini 2022 ini unggul dari rekan setimnya, Nicolo Bulega yang terkendala saat balapan menyisakan lima lap dan terpaksa menepikan sepeda motor rakitan Kalex bernomor 11 yang dia kendarai.
“Awal balapan semuanya berjalan mulus, dan memungkinkan untuk finish posisi sebelas dan saya lebih kencang dari pembalap di depan,” ungkap Bulega yang kini berada di posisi ke-26 klasemen sementara Moto2.
Sementara Fabio Di Giannatonio mengakhiri balapan di MotoLand Aragon dengan mengantongi 10 poin sehingga total raihan sementara di klasemen menjadi 101, membuat dirinya berada di posisi ke-7.
“Balapan yang penuh tantangan. Sepertinya kita memanfaatkan sesi pemanasan dengan baik dan nyatanya kami bisa bersaing di baris terdepan untuk podium, tapi jalannya kali ini begitu ketat,” ujar Diggia.
Hasril Arsyad, General Manager Marketing Federal Oil, PT Exxon Lubricants Indonesia menyampaikan rasa bangganya kepada Diagga atas hasil balap Moto2 Aragon, “Fabio Di Giannatonio sudah bikin bangga tim Federal Oil Gresini dengan meraih posisi ke-6 dan mempertahankan posisi di klasemen Moto2 2021.”
Mimpi Arsyad untuk Diggia dan Nicolo pada seri ke-14 di kampung halaman mereka adalah penampilan yang apik dan mampu meraih lima besar pada hasil balapan.
Harapan Arsyad sejalan dengan target Diaggia, “Akhirnya kami bisa membawa pulang beberapa point penting mempertahankan posisi di klasemen Juara Dunia dan kini kami menetapkan target tinggi di Misano. Kami ingin melakukannya lebih baik di kampung halaman.”
Sirkuit yang namanya kini menjadi Misano World Circuit Marco Simoncelli dibangun pada 1972 dengan panjang 4,2 kilometer dan memiliki 16 tikungan dengan karakter stop and go.
Catatan balap Fabio Di Diannantonio tahun lalu di sirkuit ini terbilang baik, masuk dalam 10 besar tepatnya di posisi ke-7 di atas Nicolo Bulega yang saat itu masih berbeda tim. ##