KYMCO Jepang (Kymco Japan Co., Ltd.) memperkenalkan motor listrik KYMCO Ionex di Tokyo Motorcycle Show 2018 (23 – 25 Maret 2018), menandai dimulainya era baru skuter listrik dengan desain inovatif dan platform “open energy”.
Ionex adalah sebuah solusi skuter listrik yang ramah lingkungan.
Melalui rilis resminya (22/3/2018) KYMCO mengungkapkan kelebihan-kelebihan Ionex, diantaranya:
- Dengan arsitektur yang dimiliki oleh skuter Ionex, Ionex merupakan skuter listrik pertama yang mengatasi berbagai kompromi yang terkait dengan desain kendaraan listrik. Skuternya pintar dan atraktif.
- Dengan arsiktektur energi yang dimiliki Ionex, pengisian baterai tidak lagi berarti menunggu. Sementara baterai sedang diisi, skuter listrik masih memungkinkan untuk dikendarai.
- Dengan arsitektur pengisian yang dimiliki Ionex, sebuah solusi inovatif yang lengkap mencakup segala skenario pengisian (di rumah maupun di tempat umum). Setiap pagi pengendara mulai dengan muatan penuh. Outlet bersama dan loker-loker pengisian umum tersedia di mana-mana. Dengan penambahan baterai ekstra, jangkauan maksimum skuter ini dapat mencapai 200km.
- Dengan adanya infrastruktur publik untuk pengisian Ionex, para pembuat kebijakan memiliki rencana yang layak secara ekonomi untuk melaksanakan revolusi hijau di tingkat lokal maupun nasional.
Chairman KYMCO, Allen Ko mengatakan “Listrik merupakan salah satu transformasi dari alat transportasi pribadi yang paling signifikan. Dengan Ionex, kami ingin menjadikan dunia lebih hijau, membuat kota-kota kita lebih bersih, dan menjadikan listrik sebagai realitas praktis bagi konsumen di seluruh dunia. KYMCO berkomitmen untuk membuat dampak pada titik transformasi terpenting dalam sejarah saat ini.”
Dengan skuter listrik terbarunya ini KYMCO tampaknya berhasil mengeliminasi beberapa kesulitan yang sering dihadapi oleh pemilik skuter listrik, seperti baterai yang terlalu besar, sulit dilepas dan repot jika harus dibawa kemana-mana.
Pada KYMCO Ionex, saat tombol dipencet kotak baterai akan terbuka dan mudah untuk dilepas. Dengan berat yang tidak melebihi dari 5kg, baterai yang kompak dan stylish ini mudah dibawa kemana-mana. Baterai ini juga memiliki pegangan yang didesain sedemikian rupa sehingga dua baterai dapat dibawa dengan satu tangan.
Berbeda dengan skuter listrik pada umumnya, e-scooter KYMCO ini masih dapat dikendarai saat baterainya dilepas (sedang diisi). Menurut pabrikan yang terlahir di Taiwan (1964) ini, tiap-tiap skuter Ionex memiliki baterai inti internal. Saat pengendara melepas removable battery untuk diisi, skuter akan mengambil daya dari baterai inti internal.
Baterai inti dengan sendirinya akan diisi oleh removable battery yang telah penuh. KYMCO Ionex secara otomatis memilih baterai yang tepat sebagai suplai dayanya. Dengan mekanisme ini pengendara tidak perlu mencemaskan tentang kehabisan suplai daya.
KYMCO juga menyediakan kemudahan pengisian baterai Ionex. Baterai ini bisa diisi di rumah setelah selesai beraktivitas, sehingga dipastikan rider siap berkendara di pagi hari dengan baterai yang telah penuh terisi.
Jika tak sempat mengisi baterai di rumah, KYMCO juga menyediakan outlet-outlet pengisian yang bersifat publik. Bahkan jika harus bepergian dengan jarak yang jauh dalam waktu cukup lama, rider dapat menyewa baterai tambahan sebagai cadangan daya. Bagasi di bawah sadel dapat menyimpan hingga 3 baterai tambahan.
Allen Ko juga menambahkan, KYMCO berencana akan merilis 10 model motor listrik dalam 3 tahun kedepan. Mereka juga akan membangun jaringan pengisian di 20 negara, dan menjual lebih dari 1/2 juta kendaraan listrik di seluruh dunia. “Dengan KYMCO Ionex, bersama-sama kita memulai sebuah gerakan terbuka yang merayakan salah satu misi sosial terpenting di jaman kita” tutup Allen Ko.
sumber: Kymko
Discussion about this post