JAKARTA – Trend positif di sektor otomotif ikut dirasakan oleh Adira Finance pula. Kredit mobil dan kredit motor masih menjadi primadona bisnis perusahaan.
Kemarin, (28/5), perusahaan multifinance tersebut mengumumkan total pembiayaan sepanjang Januari – April 2021.
Adira Finance berhasil menorehkan total pembiayaan 7,8 triliun rupiah. Dan pembiayaan otomotif masih menguasai bisnis perusahaan yang berdiri pada 1990 ini.
“Hingga April 2021, portofolio Adira Finance mengalami peningkatan positif dan mencatat total pembiayaan Rp 7,8 triliun, di mana komposisi pembiayaan mobil baru 23%, mobil bekas 14%, motor baru 37% dan motor bekas 8%. Sementara, komposisi pembiayaan sektor non-otomotif Adira Finance sebesar 18%: dana multiguna 17% dan durables 1%,” ujar Harry Latif, direktur portofolio PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance).
Lebih lanjut dia menambahkan bahwa trend positif Adira Finance didukung oleh aktivitas masyarakat sudah mulai meningkat yang menimbulkan optimisme ekonomi Indonesia mulai bangkit.
Dan untuk menggairahkan penjualan, perusahaan menggelar Sahabat Flash Deal dari 5 April – 12 Mei 2021. Program khusus ini menyodorkan beragam promo menarik untuk mereka yang sedang mencari mobil baru/bekas atau motor baru/bekas, dana multiguna, serta perabotan dan beragam produk kebutuhan rumah tangga, melalui 4 saluran digital perusahaan: Adiraku, Momobil, Momotor, Dicicilaja.
“Sepanjang 38 hari Sahabat Flash Deal, kami menyalurkan pembiayaan senilai 163 miliar rupiah. Pembiayaan mobil masih nomor satu dengan 91 miliar rupiah, lalu diikuti oleh pembiayaan motor 69,5 miliar, dicicilaja 482 juta rupiah dan adiraku 2 miliar rupiah,” ungkap Harry.
Selain semua hal di atas Adira Finance melayani pembiayaan kredit motor listrik untuk masyarakat. Untuk saat ini masyarakat bisa kredit motor listrik Viar Q1, United Motor dan Gesits.
“Sejauh ini trend penyaluran pembiayaan sepeda motor listrik stabil karena masih banyak orang mempertimbangkan lamanya pengisian baterai dan daya jelajah yang biasanya 60 km. Tapi saya optimis dalam beberapa tahun ke depan sepeda motor listrik akan lebih popular,” kata Andy Sutanto, Deputy Director – Head of Retail Motorcycle Financing Adira Finance.
Dia menambahkan, saat ini, perusahaan sedang menjajaki kerjasama dengan sebuah brand motor listrik dari Korea Selatan, Smoot. ##
Discussion about this post