Jakarta – Generasi penerus bangsa perlu diberikan ruang dan kesempatan untuk berkembang dan belajar. Dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) 2021, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing mengundang 120 anak-anak untuk memperingatinya melalui acara virtual GEAR Up.
Dengan mengusung tema nasional “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” peringatan Hari Anak Nasional 2021, Yamaha ingin mengajak anak-anak dan para orangtua agar tetap semangat dan terus GEAR Up meski semua aktivitas harus dilakukan dari rumah. Antonius mengungkapkan acara virtual tersebut bahwa harapannya anak-anak Indonesia semakin maju dan kreatif untuk menggapat masa depan yang lebih baik.
“Dalam peringatan Hari Anak Nasional 2021, Yamaha mengajak 120 anak beserta keluarga mereka merayakan secara virtual dalam acara Virtual Gathering Hari Anak Nasional. Let’s GEAR Up yang dilaksanakan pada tangggal 24 Juli 2021,” ungkap Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA, dan Komunitas PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Pada acara perayaan tersebut Yamaha memberikan Fun Education Activity mulai dari pengetahuan tentang Covid-19, produksi sepeda motor hingga keselamatan berkendara yang baik dan benar. Dilanjutkan dengan challenge seru dengan beragam hadiah menarik bagi anak-anak.
Yamaha juga memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mencoba pengalaman baru sebagai jurnalis-jurnalis kecil yang bertanya kepada narasumber langsung dari Yamaha. Hal ini bertujuan memperkenalkan sisi menarik dan positif sebagai jurnalis kepada anak-anak sejak dini.
Sedikit tentang sejarah Hari Anak Nasional. Berawal dari disahkannya UU Nomor 4 tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak. Kemudian pertama kali diperingati pada 6 Juni dengan sebutan Hari Kanak-kakak.
Kemudian sejak tahun 1951 atas ubahan dari Dewan Pimpinan Kongres Wanita Indonesia (Kowani) berubah menjadi 17 Juni. Tidak sampai di situ peringata ini kemudian diubah lagi oleh Mendikbud Daoed Joesoef menjadi 3 Juli yang sekaligus bertepatan dengan berdirinya Taman Indria dan Hari Taman Siswa.
Adapun tanggal HAN yang sampai hari ini dirayakan adalah berdasarkan pengubahan terakhir yang dilakukan oleh DPP Gabungan Organisasi Penyelenggaraan Taman Kanak-kanan Indonesia yaitu menjadi 23 Juli. Kemudian tahun 1985 atau setahun setelahnya barulah keputusan ini diterapkan dalam perayaan. ##
Discussion about this post