JAKARTA – Pameran otomotif Indonesia International Motorshow (IIMS) Hybrid telah dimulai, dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Bapak Dr. (H.C) Ir. Airlangga Hartanto, M.B.A., M.M.T pada Kamis (31/3/2022). Kendaraan listrik pun menjadi bagian dari ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Dyandra Promosindo ini.
Selain Agen Pemegang Merek (APM), pameran otomotif IIMS Hybrid 2022 pun menggandeng komunitas pegiat kendaraan listrik seperti (eletric vehicle) KOSMIK (Komunitas Sepeda dan Motor Listrik). Hal ini sejalan dengan prioritas pemerintah dalam presidensi G20. Pameran ini juga akan menghadirkan pengusaha di bidang Aftermarket, menggandeng Pengusaha Aksesoris Mobil Indonesia (PAHAMI) serta puluhan brand aftermarket lainnya.

Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh menyampaikan bahwa penyelenggaraan IIMS setiap tahunnya adalah wujud nyata Dyandra untuk menstimulasi pertumbuhan industri otomotif serta ekosistem industri kreatif yang berada di dalamnya.
Harapan pemerintah untuk pameran otomotif IIMS Hybrid 2022
Penyelenggaraan IIMS Hybrid 2022 dengan tema “Your Infinite Automotive Expereience” diharapkan oleh pemerintah dapat menampilkan inoasi teknologi terkini. Dalam rangka meningkatkan utilitas dan kemampuan daya beli masyarakat, melalui Airlangga pemerintah meminta ada kendaraan untuk masyarakat berpenghasilan menengah.
“Ini sumbangsih konkrit pemerintah terhadap sektor otomotif. Pemerintah juga mendorong percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Diharapkan dalam tahun ini akan ada 3 pabrik mobil listrik yang akan launching di Indonesia,” ungkap Menko Perekonomian.
Strategi pemerintah
Adanya peningkatan harga beberapa komoditas diharapkan tidak menjadi sebab menurunnya daya beli masyarakat terhadap otomotif dan geopolitik. Bahkan Airlangga mengharapkan industri otomotif tidak terpengaruh seperti sektor energi dan pangan terhadap kondisi tersebut. Maka dari itu salah satu cara pemerintah menghadapi hal ini adalah dengan mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan.
Pengurangan PPnBM 100% bagi perusahaan untuk segmen sepeda motor 200-250 cc akan pemerintah lanjutkan hingga Q4. Adapun untuk roda empat, PPnBM yang diberikan sangatlah mudah. Tidak hanya itu, pemerintah juga dinilai berhasil merealisasikan insentif PPnDPT pada tahun 2021 dengan budget Rp3,46 Triliun, dan reaslisasinya mencapa Rp4,64 Triliun (133%).
Airlangga pun menilai pertumbuhan penjualan kendaraan mencatatkan peningkatan pada bulan Februari sebanyak 81.000 unit. Hal ini setidaknya naik sebesar 65% dari tahun lalu. Sementara untuk realisasi PPnBM di tahun 2022 untuk Januari sampai dengan Februari sebesar Rp15,8 Miliar.
Stimulasi untuk kendaraan listrik
“Melalui IIMS Hybrid 2022 ini pula, Kami berharap dapat lebih erat berkolaborasi dengan seluruh stakeholders dan ekosistem otomotif untuk bersama-sama mengambil peran dalam menyukseskan program transisi energi bersih untuk mencapat target Net Zero emision pada tahun 2060,” ungkap Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo dalam sambutannya pada pembukaan Inodonesia International Motorshow (IIMS) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Melalui Menteri Koordinator Perekonomian pemerintah menyampaikan transisi ke mobil listrik menjadi sebuah keharusan. Setidaknya hal tersebut dapat memberikan nilai ekonomis. Misalnya saja untuk 1 liter bensin dengan harga Rp15.000 s/dd Rp17.000 setara dengan 1,5 kwh. Jika seperti itu penggunaan kendaraan EV mengemat 10% dari harga bensin karena untuk 1,5 kwh adalah senilai Rp1.500. ##