Sudah menjadi tradisi bagi BMW Motorrad untuk mempresentasikan studi desain mereka yang menakjubkan di Italia setiap bulan Mei, di acara Concorso d’Eleganza Villa d’Este, di tepi Danau Como.
Pada ‘kontes kecantikan’ paling eksklusif di dunia yang dikhususkan untuk mobil dan motor bersejarah inilah pengunjung menyaksikan beberapa kontribusi luar biasa sepeda motor roda dua dari departemen desain BMW Motorrad dalam beberapa tahun terakhir.
Kali ini pabrikan motor Jerman tersebut memamerkan konsep alternatif sepeda motor yang menggabungkan masa lalu dengan masa kini untuk melahirkan sebuah sepeda motor dengan tampilan klasik, dilengkapi dengan bagian-bagian yang memenuhi kebutuhan teknologi saat ini.
Dr. Markus Schramm, kepala BMW Motorrad, menjelaskan: “Dengan sepeda motor impian ini, BMW Motorrad menghadirkan versinya sendiri dari sebuah penawaran emosional dan autentik untuk segmen penjelajah besar.”
Dalam siaran persnya, BMW menggambarkan motor itu sebagai “proyeksi kedepan dari mesin boxer tahun 1960-an” dengan semua elemen-elemen desain yang estetik dari sebuah ikon BMW Motorrad.
“Dengan keindahan-keindahan yang jelas ditampilkan secara terbuka, bagi saya Concept R18 mewujudkan apa sebenarnya yang dimaksud dengan sepeda motor. Ini semua tentang perasaan daripada berpikir, dan tidak menggunakan teknologi untuk pementasan diri, melainkan memberi ruang untuk imajinasi. Sepeda konsep ini menarik bagi sesuatu yang jauh di lubuk hati – Anda hanya ingin naik dan mengendarainya. Tetapi ketika Anda turun lagi, Anda tidak hanya menaruhnya di garasi dan berjalan pergi – Anda berbalik lagi dan memberinya pandangan perpisahan terakhir, ”jelas Edgar Heinrich, kepala BMW Motorrad Design.
Motor ini hadir dengan mesin boxer 1800cc dua silinder yang besar dan baru dirancang. Terinspirasi dari mesin flat twin yang digunakan BMW Motorrad hingga akhir tahun 1960-an, tetapi dengan displacement yang jauh lebih besar dan pendingin udara/cairan modern.
Rendah, panjang, dan ramping, Concept R18 tampak menawan dengan penutup silinder aluminium yang mengkilat, tangki berbentuk teardrop, garpu yang kekar, dan efek varnish kuning keemasan pada area pin-striping memberikan sentuhan ekslusif.
Jok kulit tunggal mengadopsi gaya klasik 1950-an, namun dibuat lebih nyaman. Suspensi belakang cantilever terintegrasi dibawah jok. Sementara desain lampu utama juga terinspirasi 1950-an, hanya saja sudah menggunakan LED.
Setiap detail ini memberikan kontribusi terhadap karakter unik motor konsep ini.
“Bagi saya, sepeda motor seperti BMW Motorrad Concept R18 merupakan respon terhadap kebutuhan yang meningkat di antara komunitas sepeda motor: ketimbang teknologi, fokus di sini adalah penyederhanaan, keaslian, dan transparansi. Saya mengamati kerinduan mendalam terhadap teknik mesin sejati. Tujuan kami dengan motor konsep ini adalah untuk memenuhi kebutuhan ini dan mengubahnya ke dalam sebuah pernyataan analog di era digital. Kami memiliki sejarah yang kaya akan sepeda motor ikonik, dan semuanya memiliki karakteristik desain yang sama. Kami percaya bahwa ini masih dapat bekerja dengan baik hari ini dengan teknologi saat ini, ”kata Edgar Heinrich menyimpulkan.
Yang tak kalah menariknya adalah kenyataan bahwa BMW Motorrad akan menghadirkan seri produksi sepeda motor penjelajah yang ditenagai oleh mesin ‘big boxer’ sepanjang tahun 2020. Penggemar sepeda motor custom boleh bersiap-siap untuk mendapatkan suguhan.
sumber: BMW Motorrad
Discussion about this post