Sepedamotor – Pasca pengumuman pengunduran diri Suzuki Ecstar dari MotoGP, (5/5/2022) membuat Dorna Sports bergegas mencari pengganti. Mulai dari GASGAS sampai MV Agusta yang pernah menyatakan ketertarikannya kini mencuat nama baru yakni BMW.
Padahal tahun kemarin Suzuki Motor Corporation baru saja kontrak lima tahun dengan Dorna pada bulan November. Dorna Sports pun menjelaskan bahwa Suzuki harus menerima konsekuensinya dengan membayar penalti dan hal ini sudah dibicarakan oleh perwakilan Suzuki dengan pengacara Dorna di Madrid.
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta menjelaskan dua “slot MotoGP” tidak akan diberikan kepada tim satelit manapun dari Moto2 atau World Superbike, tetapi pengganti Suzuki harus dari pabrikan.
“Kami menerima banyak pertanyaan segera setelah berita itu, dari tim pabrikan maupun satelit.” ungkap Ezpeleta
Kandidat Pengganti Suzuki MotoGP
Di Pierer Mobility AG, sempat mempertimbangkan GASGAS untuk masuk MotoGP. Namun mengingat KTM masih dalam pengembangan dan keterbatasan dalam hal finansial maka harapan tersebut diurungkan dan mereka fokus pada pengembangan KTM agar lebih kompetitif dan menang.
MV Agusta, tahun 2016 mereka pernah membicarakan ketertarikannya untuk kembali ke MotoGP, namun lagi-lagi finansialnya belum mampu menembus jajaran pabrikan kontestan MotoGP. Bahkan mereka pun menarik mundur tim dari World Superbike karena masalah yang sama.
Satu yang besar kemungkinan masuk ke MotoGP adalah pabrikan BMW. The Bavarians pada tahun 2019 kembali dalam dunia Superbike, namun belum meraih gelar juara dunia. Prestasinya tidak melebihi saat Marco Melandri mampu menjadi runner up sebelum BMW sendiri mundur dari WSBK pada tahun 2012.
Selepas Piala Boxer (2001-2024) komunikasi antara BMW dengan Dorna masih terbangun hingga saat ini. Meski dr. Markus Schramm, Managing Director BMW Motorrad sejak Mei 2018.

Waktu Kehadiran Pengganti Suzuki
Dorna Sports menyadari dampak yang sangat besar atas pensiunnya Valentino Rossi, cideranya Marc Marquez, dan kepergian Suzuki yang mengantarkan Joan Mir sebagai juara dunia 2020. Dalam kondisi seperti ini Dorna menilai BMW-lah yang paling potensial.
Dalam wawancaranya dengan Speedweek, Carmelo Ezpeleta menyampaikan bahwa kemungkinan akan ada pabrikan pengganti Suzuki di MotoGP dalam dua atau tiga tahun ke depan.
“Tentu saja saya tidak bisa menyebutkan mereknya. Tetapi jika pabrikan nyata menunjukkan minat pada kejuaraan MotoGP dan memutuskan untuk berpartisipasi dan berinvestasi dalam jangka panjang, kami selalu terbuka untuk diskuisi,” ungap Ezpeleta.
Sebenarnya Kawasaki pernah berbicara dengan Dorna selepas pengumuman perginya Suzuki dari MotoGP. Namun yang saat itu diajukan oleh pabrikan Jepang ini bukan dirinya melainkan tim yang mengantarkan Johnny Rea meraih gelar juara dunianya di WSBK. Dorna pun tidak meliriknya karena yang mereka inginkan adalah tim pabrikan.
Dari segala kemungkinan dan kondisnya, Dorna paling berharap pada BMW Motorrad. Pasalnya mantap top manager BMW mengatakan beberapa waktu lalu bahwa, “Di BMW Motorrad dan BMW AG, MotoGP selalu dipertimbangkan. Tapi itu tergantung pada siapa yang membuat keputusan akhir.” ##