Jakarta – Satu di antara pamor sepeda motor Honda adalah kecanggihan sistem PGM-FI (Programed Fuel Injection). Meski begitu kita masih bisa memahami jika ada ketidakwajaran lewat lampu MIL pada indikator speedometer.
Lampu indikator Malfunction Indicator Lamp (MIL) yang berfungsi untuk memberikan pengendara informasi terkait kinerja dari sistem PGM-FI akan sangat mudah kita baca. Apabila ada kerusakan lampu indikator MIL akan menyala/ berkedip. Sistem kerjanya berdasarkan informasi dari Engine Control Module (ECM).
Pada kondisi normal MIL akan menyala sekitar dua detik saat kunci kontak diputar ke posisi “ON”. Jika ECM menemukan adanya kerusakan pada sistem PGM-FI maka lampu MIL akan terus menyala atau berkedip selama kerusakan yang terjadi di dalam sistem belum diperbaiki.
Hal pertama yang harus dilakukan saat lampu MIL menyala terus adalah tetap tenang. Karena ECM sudah dibekali dengan teknologi Fail Safe Mode. Yang fungsinya sebagai pemberi informasi atau data-data yang dibutuhkan oleh ECM.
Dengan teknologi tersebut ketika terdapat sistem PGM-FI bermasalah sepeda motor tetap bisa dihidupkan dan dijalankan dengan normal. Perlu diketahui bahwa saat ini terjadi performa mesin akan sedikit menurun.
Jika kerusakannya agak serius, misalkan pada bagian komponen primer atau sensor utama. Maka secara otomatis ECM akan mematikan fitur pengapian mesin dan suplay bahan bakar sehingga sepeda motor tidak dapat dihidupkan.
“Sebelum ke bengkel AHASS untuk dilakukan perbaikan dan pemeriksaan lebih lanjut pengendara juga dapat mendeteksi kerusakan yang terjadi pada sistem PGM-FI dengan cara membaca dan menghitung kedipan lampu MIL,” ujar Ade Rohman, Sub Departemen Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM).
Lampu MIL mempunyai 2 macam kedipan yaitu kedipan panjang dimana berlangsung selama 1,3 detik. Satu kedipan panjang adalah sama seperti sepuluh kedipan pendek.
Kedua adalah kedipan pendek. Kedipan ini terjadi selama 0,3 detik. Satu kedipan pendek adalah ekuivalen dengan satu kedipan.
Ade menjelaskan apabila lampu MIL menunjukkan kedipan dengan pola satu kedipan panjang diikuti satu kedipan pendek. Maka dibaca 11 kali kedipan. Satu kedipan panjang sama dengan 10 kedipan ditambah satu kedipan pendek.
Beberapa kode MIL yang bisa dijadikan informasi menghadapi kerusakan atau masalah pada rangkaian sistem PGM-FI di antaranya:
- 1 kali, sensor Manifold Absolute Pressure (MAP)
- 7 kali, sensor EOT (Engine Oil Temperature)/ ECT (Engine Coolant Temperature)
- 8 kali, Sensor TP (Throttle Position)
- 9 kali, Sensor IAT (Intake Air Temperature)
- 11 kali, Sensor VS (Vehicle Speed)
- 12 kali, Sensos VS (Vehicle Speed)
- 21 kali, Sensor Oksigen (O2)
- 29 kali, Rangkaian IACV (Intake Air Control Valve)
- 33 kali, ECM (Engine Control Module)
- 52 kali, Senso CKP (Crankshaft Position)
- 54 kali, Sensor BAS (Bank Angle Sensor)
- 67 kali, Front Wheel Speed Sensor (PCX 160)
- 86 kali, Spedometer (PCX 160)
- 91 kali, Coil Ingnition Primary Circuit Malfunction (PCX 150, ADV 150, dan PCX 160)
Jika kedipannya semakin banyak, maka sistem PGM-FI yang bermasalah semakin serius. Saat kondisi ini terjadi sangat dianjurkan untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan di AHASS terdekat. ##
Discussion about this post