JAKARTA – Teknologi fuel injection pada sepeda motor hadir untuk memberikan pembakaran yang lebih sempurna melalui perpaduan bensin dan udara yang masuk ke ruang bakar. Perawatan motor injeksi secara periodik perlu dilakukan agar fungsi dari teknologi tersebut tetap prima
Teknologi yang ditemukan oleh Robert Bosch pada tahun 1927 ini populer di Indonesia pada 2013 seiring regulasi dari pemerintah untuk menekan polusi udara akibat kendaraan khsusnya sepeda motor. Komponen yang penempatannya berdekatan dengan mesin motor ini memiliki fungsi sangat penting, bahkan jika perawatan motor injeksi dilakukan dengan baik dan benar akan mempertahankan kehematan konsumsi BBM kendaraan.
”Sepeda motor sebagai salah satu alat transportasi yang banyak digunakan masyarakat, tentunya membutuhkan perawatan terbaik agar dapat selalu mendukung aktivitas. Dengan teknologi injeksi yang digunakan pada sepeda motor, membutuhkan beberapa hal yang perlu diperhatikan konsumen supaya kondisinya tetap bagus,” ungkap Muslian, Manager Service Main Dealer Yamaha, PT Thamrin Brothers.
Berikut adalah tips perawatan yang harus dilakukan untuk motor dengan teknologi fuel injection:
- Fuel pump dan filter. Pemeriksaan dan pembersihan filter udara serta pompa bahan bakar dilakukan supaya bahan bakar terbebas dari partikel-partikel asing penyebab menurunnya performa kendaraan kesayangan.
- Tekanan pompa bahan bakar. Hal ini bertujuan agar bahan bakar keluar secara normal, tidak berlebihan tekanannya atau bahkan kekurangan. Karena jika tekanan pompa bahan bakar di bawah standar, maka akan menyebabkan bensin yang dibutuhkan tidak sesuai pengaturan dari pabrik.
- Saringan Udara. Tumpukan kotoran pada saringan udara akan menghakibatkan adanya penyumbatan di sensor yang ada pada throttle body sehingga hasil bacaannya bermasalah, akibatnya kinerja sistem fuel injection akan menurun. Membersihkannya dapat dilakukan sendiri dan sangat mudah. Lokasinya pun mudah dijangkau, karena cukup membukanya dengan menggunakan obeng. Sementara menyingkirkan debu atau kotorannya hanya dengan kuas atau penyemprot udara.
- Tangki bahan bakar. Pada periode tertentu perlu ada pengurasa tangki bahan bakar, hal ini untuk mencegah terjadinya endapat kandungan air, debu atau kotoran lainnya yang membahayakan ruang pembakaran dan piranti fuel injection.
- Injector & throttle body. Untuk part yang satu ini perawatannya harus dilakukan setiap 10.000 km dan kelipatannya, supaya performa mesin selalu terjaga dan dalam kondisi terbaik. Agar injektor terbebas dari kotoran maka harus dibersihkan menggunakan injector cleaner oleh mekanik di bengkel.
Produk pertama PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang menggunakan sistem fuel injection adalah motor sport Yamaha Vixion pada tahun 2007. Sementara pada segmen skuter matik ada Yamaha Mio J pada tahun 2012. ##
Discussion about this post