JAKARTA – Perusahaan pembiayaan Adira Finance melalui Adira Finance Syariah terus melakukan kegiatan CSR (corporate social responsibility). Hari ini (26/8), Adira Finance Syariah meluncurkan wifi gratis untuk siswa-siswa di sejumlah daerah.
Adira Finance Syariah telah memasang 200 perangkat wifi secara nasional di sekitar 40 kantor cabang unit syariah (KCUS).
“Pemasangan wifi gratis ini kami lakukan agar para pelajar dapat melaksanakan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi ini dengan menikmati manfaat wifi gratis. Sehingga memudahkan mereka dalam mengakses materi pelajaran,” kata Niko Kurniawan, Direktur Penjualan, Pelayanan, dan Distribusi Adira Finance.
Untuk mewujudkannya, Adira Finance Syariah menggandeng Dompet Dhuafa yang berpengalaman menyalurkan dana kebajikan kepada masyarakat dan memiliki jaringan nasional.
Pemasangan wifi gratis ini berdasarkan tak semua anak usia sekolah dapat dengan mudah mengakses jaringan internet. Di daerah-daerah marjinal berbeda dengan kota-kota besar yang memiliki akses jaringan internet yang baik. Sehingga banyak siswa di daerah marjinal yang absen mengikuti pembelajaran jarak jauh atau online.
Program wifi gratis ini berbasis komunitas. Kolaborasi tersebut memilih komunitas belajar, taman baca, panti asuhan, dan sentra pembelajaran berbasis kelompok di 40 kota yang tersebar di 19 provinsi di wilayah kerja KCUS Adira Finance Syariah sebagai titik-titik pemasangan.
Menurut Direktur SDM dan Marketing Adira Finance, Swandajani Gunadi, selama semester I 2021, perusahaan telah menggelontorkan dana CSR sebesar Rp 2,6 miliar.
Perusahaan telah melakukan berbagai program CSR Adira Finance #TumbuhBersamaSahabat meliputi beasiswa pendidikan kepada pelajar dan mahasiswa, bantuan kemanusiaan pada daerah terdampak bencana alam, pembangunan dan renovasi masjid, serta vaksinasi Covid-19 gratis. Selain itu, donasi kepada UMKM terdampak pandemi, serta donasi biaya pengobatan untuk ekosistem Adira Finance.
Sebagai informasi tambahan, Niko Kurniawan, menyatakan bahwa pembiayaan Adira Finance Syariah mengalami pertumbuhan 71% atau setara dengan 2,8 triliun rupiah dari Januari – Juli 2021 dibandingkan periode sama sebelumnya. Komposisi pembiayaan perusahaan yang berusia 31 tahun ini 51% mobil dan 46% sepeda motor, sementara sisanya elektronik dan lain-lain. ##
Discussion about this post