Gerno di Lesmo — Yamaha Motor Racing mengumumkan akan berpisah dengan Maverick Vinales mulai MotoGP 2022. Perpisahan ini merupakan permintaan Maverick Vinales yang ingin menyudahi kontraknya lebih awal dua tahun.
Saat ini merupakan musim kelima Maverick Vinales meunggangi Yamaha M1. Kedua belah pihak berkomitmen untuk memberikan upaya maksimal mereka untuk sisa musim MotoGP 2021 dan mengakhiri hubungan dengan prestasi tinggi.
“Dengan kesedihan kami akan mengucapkan selamat tinggal kepada Maverick di akhir tahun. Kami berada di tengah musim kelima kami bersama dan selama bertahun-tahun kami telah mencapai banyak pencapaian tetapi juga harus mengelola banyak posisi terendah. Setelah GP Jerman, yang merupakan akhir pekan yang paling sulit dari kemitraan kami, kami melakukan diskusi penting di Assen dan sampai pada kesimpulan bahwa kedua belah pihak berkepentingan untuk berpisah di masa depan. Yamaha akan berusaha maksimal – seperti yang selalu kami lakukan – untuk memberikan dukungan penuh kepada Maverick dan menyelesaikan musim ini dengan cara terbaik,” kata Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing.
“Kemitraan ini sangat penting bagi saya selama lima tahun terakhir, dan itu membuktikan keputusan yang sulit untuk berpisah. Di musim-musim bersama-sama, kami mengalami pencapaian besar dan masa-masa sulit. Namun, perasaan yang mendasarinya adalah saling menghormati dan menghargai. Saya berkomitmen penuh dan akan berusaha untuk mencapai hasil terbaik untuk sisa musim ini,” ujar Maverick Vinales.
Perceraian ini dikatikan dengan isu Maverick Vinales akan dikontrak oleh Aprilia Racing setelah tidak lagi bekerjasama dengan Gresini Racing. Pada April 2021, Aprilia Racing menyampaikan komitmennya untuk terus membalap hingga MotoGP 2026.
Mulai 2022, Aprilia Racing akan berpartisipasi sebagai pabrikan, dengan mesin resmi Aprilia RS-GP di trek sebagai tim pabrikan, karena perjanjian telah berakhir dengan Gresini Racing, yang menyertai partisipasi Aprilia Racing di kejuaraan sejak 2015.
Aprilia merupakan salah satu merek yang paling banyak menang dalam sejarah balap motor, setelah memenangkan 54 gelar dunia yang menakjubkan, 38 di World Championship GP Motorcycle Racing, 7 di Superbike dan 9 di disiplin Off Road. Dengan 294 kemenangan GP, imenjadikannya merek Eropa yang telah memenangkan balapan terbanyak di World Championship GP Motorcycle Racing.
Banyak pebalap Aprilia yang telah mengukir sejarah dalam beberapa dekade terakhir. Juara Dunia termasuk Max Biaggi, Loris Capirossi, Alex Gramigni, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Casey Stoner, Manuel Poggiali, Marco Simoncelli dan Alvaro Bautista. ##
Discussion about this post