JAKARTA — Suara berisik tidak hanya datang dari knalpot, tetapi juga dari rantai motor yang tidak terawat. Artikel ini akan membahas seputar tips perawatan rantai motor, penyetelan hingga penggantian.
Rantai adalah satu di antara komponen penting yang ada pada jenis motor bebek dan sport, perannya sebagai penghubung energi gerak yang dihasilkan oleh mesin ke roda belakang.
“Kondisi rantai motor yang aus akan mempengaruhi kinerjanya. Untuk itu, Yamaha memberikan sejumlah tips perawatan rantai motor yang bisa dilakukan oleh konsumen, dan kondisi yang harus diperhatikan apabila perlu dilakukan penggantian komponen,” ungkap Riyadi Prihantono, Manager After Sales CS Division, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Suara berisik yang sering kita dengar di jalanan adalah tanda bahwa rantai motor sudah tidak layak digunakan atau rusak sehingga mengeluarkan bunyi yang cukup mengganggu untuk sebagaian orang.
Berikut adalah beberapa panduan atau tips perawatan rantai motor dan penggantian:
Untuk perawatan periksa kekencangan, kelancaran, dan kondisi rantai beserta gear rantai. Hal yang perlu diingat adalah penyetelan rantai tidak boleh terlalu kencang ataupun longgar, kekencangan rantai harus dijaga agar tetap di batas yang sudah ditentukan.
Batas kekencangan rantai (free play) ada pada buku petunjuk pemilik, biasanya di rentang 25-35 mm. Rantai yang terlalu kencang akan membebani mesin dan komponen lainnya, sementara jika terlalu longgar bisa terlepas dan merusak komponen lainnya.
Langkah penyetelan rantai
Penggantian
- Tempatkan sepeda motor pada permukaan yang datar, gunakan main stand (standar tengah) agar roda belakang dapat diputar dengan bebas.
- Putar roda belakang sampai menemukan posisi paling kencang.
- Periksa kelonggaran rantai, jika di luar spesifikasi maka lakukan penyetelan. Jika sudah sesuai maka gerakan rantai, cek kelancarannya dan perhatikan kondisi gear. Apabila sudah aus maka segera ganti gear set beserta rantainya.
- Gear rantai yang aus adalah salah satu penyebab rantai longgar. Jika keausan mata gear sudah di luar spesifikasi, biasanya rantai akan tetap longgar meskipun sudah kita stel maksimum. Lakukanlah penggantian satu set gear rantai yaitu gear kecil dan gear besar.
Pelumasan
Setel dan lumasi dengan cairan pelumas rantai motor yang direkomendasikan. Selain untuk menjaga kekencangan rantai sesuai ambang batas yang ditentukan, pelumasan juga harus dilakukan agar rantai bergerak lancar, tanpa terganggu kotoran dan debu karena biasanya tempelan tersebut menyebabkan karat sehingga gerakan rantai tidak lancar dan dan gear rantai cepat aus.
Hindari melumasi rantai menggunakan oli bekas atau oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi atau tidak direkomendasikan karena akan menyebabkan rantai akan cepat berkarat, renggang, kaku dan gear rantai cepat aus.
Untuk mendapatkan perawatan maksimal hal yang perlu diperhatikan adalah pemeriksaan rantai setiap 500 – 1.000 km atau setelah motor dicuci. Lakukan perawatan dan penggantian rantai di bengkel resmi, karena biasanya rantai masuk dalam item wajib pengerjaan service. ###