JAKARTA – Untuk memuluskan jalan para pembalap muda naik ke jenjang MotoGP, dua mantan pembalap nasional Rachmat Alrasyid dan Harlan Fadhillah mendirikan sekolah balap MiniGP Alrasyid Indo Racing (AIR).
Alrasyid Indo Racing bertekad membawa angin segar di ekosistem balap motor dan membina para pembalap belia Indonesia melalui kelas MiniGP.
“Alrasyid Indo Racing (AIR) hadir di Indonesia membawa angin segar di ekosistem balap motor dan pembinaan rider muda Indonesia melalui kelas MiniGP. Fokus di pembinaan rider muda Indonesia,” kata Rachmat Alrasyid selaku President Director dan Founder Alrasyid Indo Racing.
Alrasyid Indo Racing berkolaborasi dengan Sandy Agung dari SND Racing dalam pengembangan sepeda motor MiniGP 155cc untuk mewadahi para rider muda berbakat di balap motor Indonesia.
Kolaborasi mereka menghasilkan brand motor MiniGP terbaru yakni Alrasyid SND. Pada 2021 Alyasrid SND memperkenalkan motor MiniGP dengan nama AP10.
Alrasyid SND dengan tipe AP10 ini merupakan motor MiniGP 10 inch yang dikembangkan untuk mewadahi pembinaan, serta pembibitan pembalap motor muda untuk siap bertanding di kancah kompetisi motor balap tingkat dunia. Peruntukan AP10 ini untuk rider muda kisaran umur 9 hingga 16 tahun.
Motor miniGP AP10 menggunakan mesin ZS 155cc 4-stroke dengan transmisi 4-speed. Ukuran ban motor 10 inch, dan didukung oleh beberapa teknologi canggih.
Kehadiran SND Racing sekaligus menyambut keputusan FIM dan Dorna Sport yang akan menggelar MiniGP World Series pada 2022.
”Seperti kita ketahui bersama bahwa FIM dan Dorna Sport telah mengumumkan akan menggelar FIM MiniGP World Series, ini merupakan sinyal positif untuk kami mengembangkan dan melakukan pembinaan kelas MiniGP di Indonesia bersama Alrasyid Indo Racing,” kata Harlan Fadhillah, director & co-founder AIR.
Menurutnya dengan adanya kompetisi kelas MiniGP World Series ini juga membuka peluang para rider muda Indonesia untuk siap untuk penjenjangan menuju kelas MotoGP.
Pada Juli 2021 sebenarnya AIR akan menggelar program AIR Peduli di sirkuit karting Sentul. Program ini menyeleksi 9 pembalap muda namun karena pemerintah menerapkan PPKM Darurat, program ini diundur sampai situasi kondusif.
Di masa depan AIR akan melakukan roadshow di berbagai kota di Indonesia untuk menjaring para pembalap muda. Pada 2021, mereka pun berencana akan menerjunkan beberapa pembalap di Indoprix kelas MiniGP.
Nah, jika anak Anda ingin membalap di MotoGP, silakan berlatih di sekolah balap MiniGP AIR. ##
Discussion about this post