SEPEDAMOTOR.com – Gelaran MotoGP 2022 masih dalam masa libur pertengahan musim, namun pembalap Marc Marquez sudah memprediksi siapa yang akan menjadi rival terberatnya tahun depan.
Sebelum Valentino Rossi memutuskan untuk pensiun sebagai pembalap, ia adalah rival sekaligus idola bagi Marc Marquez. Meski sempat ada insiden antara meraka pada tahun 2015 lalu, namun hal itu tidak memupus kekaguman pemilik nomor start #93 tersebut.
“Kekuatan utama Vale adalah karisma yang dimilikinya. Kelemahannya? apa yang dapat Anda katakan tentang kelemahan peraih sembilan gelar juara dunia? Memang, di akhir kariernya dia sangat lemah, tapi jika Anda menggabungkan seluruh kariernya, maka tidak ada kelemahan.” ungkap Marc Marquez.
Selepas Rossi pensiun, The Baby Alien melihat bahwa penonton MotoGP menurun. Dirinya pun berharap dengan generasi pembalap yang baru dan regulasi serta teknologi yang turut berkembang tidak menyurutkan minat penonton MotoGP di sikruit.
“Hal terbaik dari MotoGP adalah semuanya tak dapat diprediksi. Apa pun bisa terjadi di sini. Saya berharap olahraga ini terus berkembang, merangkul lebih banyak orang lagi.” lanjut Marc.
Rival Berat Marc Marquez
Selama setengah musim MotoGP 2022 berlangsung ada dua pembalap yang Marc prediksi akan menjadi rival terberatnya tahun depan. Mulai dari pembalap pabrikan Yamaha dan Ducati masuk dalam daftar milik Marc.
Selain untuk memetakan kemampuan pembalap untuk musim 2023, Marc pun membaca level pembalap lain di MotoGP. Muncullah nama Fabio Quartararo yang dapat menjadi rival terbesarnya tahun depan ketika keduanya memiliki motor yang sama kuat.
Kemudian ada nama Francesco Bagnaia yang juga tercatat akan menjadi rival terkuat pembalap Marc Marquez tahun depan. Pecco dikenal sering tidak memiliki awal musim yang baik, namun dirinya miliki kemampuan memperjuangkan kemenangan di setiap balapan.
“Hal terbaik pada Fabio adalah dia memiliki kecepatan. Sangat sulit untuk menemukan kelemahannya. Tapi jika saya menemukannya, maka saya tidak akan mengatakan itu kepadanya jadi dia tidak bisa memperbaikinya. Tentu saja itu harus dilakukan, dia seorang juara dunia.” ungkap Marc.
Untuk murid Valentino Rossi yakni Pecco. Marc menilai pemilik nomor start #63 tersebut sangat tenang. Meski demikian sangat disayangan sampai saat ini ia belum bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP. Hal lain yang menjadi pertimbangan Marc adalah Pecco sering memenangi balapan.
Kondisi Kesehatan
Saat ini posisi Marc Marquez di lintasan digantikan sementara oleh Stefan Bradl. Hal ini disebabkan The Baby Alien masih dalam masa penyembuhan pasca operasi tulang humerus kanan. Operasi tersebut dilakukan lantaran pasca operasi ketiga ia masih belum merasakan kenyamanan pada bekas lukanya tersebut.
Setelah gelaran MotoGP Italia selesai Marc langsung bertolaj ke negeri Amerika Serikat untuk melanjutkan pemulihan cedera lengan kanan yang disebabkan kecelakaan hebat yang ia alami di Jerez dua tahun lalu. ##