JAKARTA – Ratusan pengendara motor Royal Enfield yang tergabung dalam Royal Riders Indonesia (RORI), Ahad (23/1/2022) riding menuju Ciputat. Sebab, pada hari tersebut ada pembukaan Pipe Garage yang merupakan ‘kampus’ para pengguna merek motor klasik asal Inggris tersebut. Selain kemeriahan ajang ini dijadikan momen untuk mempererat kekeluargaan antar mereka setelah sekian lama terkurung dalam masa pandemi.
Berlokasi di Jalan W.R. Supratman 7, Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Seli (Bro Dody) El Presidente RORI pertama melakukan peresmian bengkel custom miliknya. Bukan sekedar memodifikasi motor-motor klasik -termasuk Royal Enfield-, Capt. Dody ijuga menawarkan pengalaman berbeda untuk konsumen dan yang datang ke bengkelnya tersebut.
Jika kebanyakan builder di tanah air menawarkan jasa mereka lewat pilihan harga, maka Pipes Garage berbeda yakni dengan berpatokan pada kebutuhan dari konsumen. Jadi pemilik motor yang datang ke Pipes Garage untuk memodifikasi akan ditanya keinginan apa yang ia bawa, model modifikasi apa yang harus dikerjakan oleh seniman-seniman di bawah pimpinan Seli.
Bahkan pria berambut panjang yang tercatat sebagai pemilik sepeda motor Royal Enfield Classic pertama di Indonesia ini bertutur bahwa, “Meraka yang datang ke Pipes Garage tidak meski untuk memodifikasi atau menservis motornya. Kami sangat terbuka kalau rekan-rekan datang walau untuk nongkrong dan ngobrol-ngobrol santai, kami tidak terganggu,” ungkap Capt. Dody.
Hal ini sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh El Presidente RORI, Donny Hendaris. Pria yang mengendarai RE Classic 500 ini pun menyampaikan bahwa dari Pipes Garage ia banyak belajar. Karena sebelum membuka bengkel seperti sekarang, Capt. Dody sudah membuka bengkel kecil di teras rumahnya.
“Pipes Garage adalah tempat pertama kali saya belajar tentang mesin motor, custom dan perawatan, khususnya motor RE. Disini kita tidak hanya meng-custom RE tetapi juga belajar banyak tentang seluk beluk RE. Makanya kita kerap menyebutnya ‘Kampus’,”
Paket
Pipes Garage menawarkan konsep custom kosmetik dan besar. Semua dikembalikan pada kebutuhan setiap pemilik motor. Para seniman dan khususnya Seli hanya akan memberikan gambaran secara umum tentang konsekuensi dan keuntungan apa dari model custom yang akan diambil.
Tapi secara umum Pipes Garage memiliki pola sederhana yakni setiap motor yang dicustom dapat dikembalikan ke posisi standar. Setiap part yang digunakan dapat dengan mudah dilepas kembali tanpa menciderai desain bawaan pabrik dari motor tersebut. Karena part dan aksesoris yang dibuat sendiri oleh tim Pipes Garage sifatnya knock down dan dari bahan berkualitas.
Tapi lagi-lagi setiap pilihan ada di tangan konsumen. Adapun harga akan mengikuti dari part atau aksesoris yang dipasangkan. Berikut paket custom yang ditawarkan oleh Pips Garage.
- Low
- Mid
- High
Taste classic
Capt. Dody mulai menggelutik dunia custom sejak dirinya berusia remaja, tepatnya saat ia masih berstatus siswa Sekolah Menengah Perama (SMP). Bahkan atas minatnya yang kuat terhadap dunia motor ia harus berusaha keras menyesuaikan antar sekolah dan belajar langsung custom kepada Koh Abeng di Jln. Aceh, Bandung.
Filosofi pengerjaan custom di Pipes Garage sama seperti rider memandang nikmatnya menggunakan motor Royal Enfield Classic. Jangan tergiur dengan cc, melainkan pahami dulu sejarah dari motor yang lahir di tahun 1901 ini. Begitu juga dengan custom, tentukan dulu ingin model seperti apa dan akan difungsikan untuk apa motor tersebut.
Meski kebanyakan konsumen dari Pipes Garage adalah mereka yang ingin berkendara dengan taste klasik namun tetap dapat digunakan untuk touring. Bahkan saat ditemui di Pipes Garage, Chapt Dody memperkenalkan motor Benelli 650cc custom yang siap di-gas. ##