Sepedamotor – Selain kental dengan tampilan elegan, kini Peugeot Django miliki varian baru dengan kaki-kaki yang siap melintasi medan dual purpose. Secara kasat mata tampilan motor 150cc ini nyaris tidak ada beda dengan yang terdahulu, namun nanti dulu, simak beberapa ubahan menariknya berikut.
Django hadir dengan desain lawas era tahun 1950-an, maklum pabrikan Peugeot termasuk satu di antara pemain lama dalam dunia sepeda motor dan otomotif pada umumnya. Model yang dianut hasil adopsi dari S 55 yang sekaligus jadi model skutik pertama Peugeot.
Nama belakang (TT) diambil dari bahasa Prancis yakni Tout Terrain yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah semua medan. Tidak hanya miliki fungsi yang lebih, tampilan depan pun kini terlihat mewah berkat pemasangan lampu LED untuk headlamp.
Peugeot Django TT
Tampilan luar Django TT hadir dengan spakbor yang ramping dipadukan ban dual purpose yang membuatnya gagah. Penambahan bagasi besi di bawah headlamp kian membuat skutik ini fungsional, selain itu membuat tampilannya seolah siap diajak berpetualang ringan.
Tempat duduk rider kini menggunakan model split, sementara geser sedikit ke belakang ada bracket untuk barang sekaligus menggantikan kini untuk boncenger. Meski demikian, untuk panel instrumen Peugeot Motorcycle masih mempertahankan perpaduan analog dan digital.
Bagian bodi Django TT tidak ada perubahan dari versi sebelumnya yakni masih menggunakan paduan warna two-tone dengan pilihan Wizard Green/ Coastal White atau Lake Blue/ Phantom Grey.
Spesifikasi Peugeot Django TT
Untuk bagian permesinan Peugeot tidak melakukan ubahan yakni masih dibekali dengan mesin 150cc 2 klep SOHC, berpendingin cairan serta kompresi yang dimiliki 11:1. Tenaga maksimal yang dihasilkan 12,4 dk dengan torsi puncak berada di angka 13,2 Nm.
Sektor kaki-kaki yang hadir dengan style dual purpose dilengkapi juga dengan teknologi Anti-Lock Bracking System (ABS). Adapun untuk bagian depan dan belakang sudah dilengkapi dengan rem cakram.
Dengan bahasa neo-retro ditambah tampilan crossover, Django TT untuk saat ini baru di pasarkan di Eropa, Tiongkok, dan Jepang. Jika saja ia hadir di tanah air dengan harga yang kompetitif tidak menutup kemungkinan para pecinta cross country dan dua purpose akan meliriknya.
Jika disandingkan dengan motor matic dual purpose 150cc di Indonesia Django TT memang bukan perbandingannya. Motor asal Prancis ini lebih klasik dan untuk diajak melintasi jalanan non aspal tidak selincah ADV 150. Tapi untuk Motor Mania yang suka ngeceng maka Django TT adalah jawabannya.
Harga yang ditawarkan untuk skutik dua purpose Django TT di Tiongkol ini setara dengan Rp52 Jutaan. Menariknya, di Indonesia motor ini berhadapan langsung dengan Vespa Primavera. Namun satu sama lain memiliki kekhususan berbeda seperti Django TT yang tampil ala petuang. ##