Kehadiran Kymco di Indonesia dikenal sebagai pelopor skuter matik. Ternyata untuk taraf internasional brand dari Taiwan ini justru memiliki daya tarik dalam teknologi Electric Vehicle (EV). Bahkan CEO Harley-Davidson, Jochen Zeitz tertarik untuk menggunakan teknologi motor listrik Kymco. Hingga akhirnya, Jumat (24/12) lalu ia mengumumkan kerja sama pengembangan pada LiveWire.
Pengembangan Harley-Davidson ‘LiveWire’ menggunakan teknologi motor listrik Kymco yang dikabarkan melalui akun youtube Kymco Digital ini pun akan menggandeng AEA Bridges Impact Core (ABIC). Diharapkan kolaborasi ini nantinya akan menjadi perusahaan sepeda motor Electric Vehicle (EV) pertama yang dipasarkan untuk umum di Amerika Serikat.
Kepercayaan diri Harley-Davidson (H-D) dengan perkembangan LiveWire sampai akhir 2021 ini menjadikan mereka kian semangat untuk merevolusi masa depan sepeda motor EV. Bahkan langkah ini disiapkan untuk menjadi pimpinan dalam sector kendaraan ramah lingkungan di masa depan.
“Kami senang bahwa kemitraan ini akan memberi LiveWire akses ke kemampuan digital dan teknologi Kymco, powertrain, dan ranah pasokan global manufaktur kendaraan dan yang terpenting Kymco menghadirkan keahlian khusus dalam sepeda motor skuter yang canggih,” ungkap Jochen Zeitz.
Menutup pengumumannya, Jochen Zeitz menyampaikan bahwa peluang perusahaannya bersama Kymco sangat besar untuk LiveWire. Jadi ia pun tidak sabar untuk mempersembahkan hasil kolaborasi dua perusahaan besar tersebut kepada public.
Teknologi LiveWire
Sebelum menggunakan teknologi motor listrik Kymco teknologi LiveWire Harley-Davidson menyuguhkan tiga poin mendasar, yakni :
- LiveWire hadir untuk rider yang menginginkan pengalaman baru dalam berkendara
- LiveWire menyuguhkan akselerasi yang responsive dengan kombinasi teknologi canggih lainnya
- Menggunakan suspensi dari SHOWA untuk peredam kejut bagian depan dan belakang
Mode berkendara
LiveWire hadir dengan tujuh mode berkendara yakni sport, jalan raya, range, dan hujan. Adapun tida mode lainnya adalah dibuat oleh pengendara itu sendiri, sesuai dengan selera dan gaya berkendaranya.
Ketujuh mode ini diatur secara elektronik. Sehingga karakteristik performa kendaraan dan tingkat Reflex Defensive Rider Systems (RDRS) dapat disesuaikan dengan gaya berkendara si rider. Adapun pengaturan mode berkendara meliputi power yang dihasilkan oleh mesin, regenerasi, respons throttle, dan pengontrolan traksi.
Kepraktisan pengisian daya
Level 1
Digunakan untuk pengecasan di rumah. Kabel bawaan dari motor dapat langsung dicolokan ke stopkontak listrik rumah tangga. Untuk pengisian sampai penuh membutuhkan waktu semalam.
Level 3
Memberikan durasi pengisian batre lebih cepat dari level 1. Untuk mendapatkan pengisian sampai 80%, level 3 ini menawarkan waktu selama 40 menit atau hanya satu jam untuk mencapai daya sebesar 100%. Namun proses yang ini hanya dapat dilakukan di stasiun pengisian cepat DC.
Fitur
H-D Relevation Powertrain
Motor listrik dari Harley-Davidson ini hadir dengan torsi yang tinggi. Hal ini juga didukung dengan penematan baterai di bawah sehingga pusat gravitasi lebih baik. Penggunaan teknologi motor listrik Kymco kedepannya diharapkan dapat berperan besar terhadap teknologi H-D Relevation Powertrain ini.
Suspensi
Menggunakan suspensi dari SHOWA yang dapat disetel sepenuhnya. Sehingga dapat menghadirkan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
Ban
LiveWire menggunakan ban yang dirancang secara ekslusif untuk meningkatkan kinerja berkendara yakni HD/Michelin Scorcher.
Layar
Untuk memberikan kemudahan informasi kecepatan, jarak yang sudah ditempuh dan status baterai LiveWire dibekali layar sentuh 4,3 inci full-colour. Bahkan Anda pun dapat menyesuaikan informasi lainnya seperti navigasi, music, serta notifikasi lainnya.
Livewire
Sebelum benar-benar menggunakan teknologi motor listrik Kymco, Harley-Davidson telah menyediakan suku cadang dan aksesoris khusus untuk motor LiveWire, sehingga identitas Anda selama riding atau nongkrong dapat terlihat. Beberapa aksesoris yang dapat ditambahkan yakni speed screen blade, hand and foot controls, dan lainnya. ##
