JAKARTA – PT PLN kembali memesan sepeda motor listrik Gesits untuk kendaraan operasional Yantek (Pelayanan Teknik). Perusahaan milik pemerintah yang mempunyai misi menjadi solusi energi ini membuktikan diri secara langsung dengan menggunakan kendaraan listrik (electric vehicle). Secara bertahap, motor yantek PLN akan diganti dengan motor listrik menyesuaikan kondisi lapangan.
Langkah ini merupakan dukungan PLN dalam akselerasi electric vehicle (EV) berbasis baterai. Melalui anak usahanya yakni PT Haleyora Power (HP) dan PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) melanjutkan sinergi dengan penyediaan sepeda motor EV Gesits sebanyak 264 unit.
“Saat ini Yantek kita (PLN) kan banyak ya, kira-kira ada 35.000 orang. Nah mereka butuh kendaraan seperti apa saja? Kita inginnya mendorong penggunaan kendaraan listrik,” ucap Syofvi Felienty Roekman, Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN.
Yantek PLN telah menggunakan sebanyak 150 unit sepeda motor EV yang merupakan hasil dari pengadaan tahun 2019. Melalui kerja sama antara HP dan WIMA, nantinya akan ada penambahan 114 unit motor Gesits.

Pendistribusian dari 114 unit tersebut diperuntukan pada wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Provinsi Riau. Di Jawa Barat sendiri PT HP sebelumnya telah memberikan 41 motor listrik Gesit untuk kendaraan operasional di sana.
Direktur Utama PT Haleyora Power, Purnomo mengatakan di wilayah Jawa Barat ada 1.924 Yantek. Dirinya menjelaskan, bahwa tantangan menggunakan motor listrik adalah menjangkau wilayah-wilayah terpencil.
“Karena ada beberapa lokasi sulit untuk dijangkau sehingga memerlukan motor dengan spesifikasi khusus (motor trail),” ujarnya.
Kerja sama dengan PT WIMA juga merupakan bentuk sinergi BUMN untuk mendukung pengembangan ekosistem EV di Tanah Air, termasuk dengan motor listrik Gesits.
“Harapan ke depan, motor listrik bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Kecepatannya juga sudah seperti motor biasa. Motor ini (Gesits) di- charge di rumah sudah bisa,” kata Direktur Utama PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), Muhammad Samyarto.
Sinergi BUMN ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh PLN dan mitra kendaraan listrik, termasuk WIMA, pada 8 November 2020.
Kesepakatan tersebut, merupakan wujud PLN mendorong penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai di antara para pelaku usaha baik produsen kendaraan listrik, maupun para pengguna menuju ketahanan energi nasional, Power Beyond Generations. ##