MUGELLO – Ada satu pertanyaan muncul jelang penyelenggaraan MotoGP Italia 2021 di sirkuit Mugello. Adakah yang bisa mengalahkan Ducati di kandangnya sendiri?
Seperti kami beritakan sebelumnya, Ducati tak pernah kalah sejak 2017 – 2019 di sirkuit Mugello. Danilo Petrucci, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso menorah kemenangan di sana, sementara pada 2020, balapan tidak digelar.
Semua orang tahu, para pembesut motor Ducati Desmosedici GP diuntungkan oleh lintasan lurus sepanjang 1,1 kilometer. Dan pada musim 2021 Ducati telah membuktikan paket mereka kompetitif di mana pun, mereka memiliki setidaknya satu pembalap di podium di lima balapan tahun ini, jadi mereka akan percaya diri di kandang sendiri akhir pekan ini.
Namun, Fabio Quartararo dari Yamaha juga menikmati Mugello, karena ini bukan hanya tentang kecepatan lintasan lurus yang superior.
“Saya mengharapkan balapan yang hebat, Anda tahu ketika kami berada di Qatar, saya merasakan sedikit hal yang sama karena Ducati telah memenangkan tiga balapan terakhir dan sebenarnya saya merasa baik dengan motor saya. Di lintasan lurus, kami tahu ini bukan point kuat bagi kami tetapi ada banyak sudut di sini, dan tikungan cepat adalah tempat yang membuat saya merasa nyaman. Saya pikir kami hanya perlu memulai akhir pekan seperti akhir-akhir pekan biasa, tidak memikirkan tentang tiga kemenangan terakhir Ducati atau kemenangan besar di sini, lakukan saja, jaga kecepatan kami dan lihat pada hari Minggu. Hal terpenting adalah kami memiliki perasaan yang luar biasa di motor,” kata Fabio Quartararo, saat MotoGP press conference, kemarin (27/5), di Italia.
Hingga seri kelima MotoGP 2021, pembalap Yamaha tersebut memimpin klasemen dengan perolehan nilai 80. Dia hanya terpaut 1 angka dari pembalap Ducati Francesco Bagnaia.
“Akan sangat bagus jika saya bisa memenangkan balapan pertama saya di sini (Mugello) tapi saat ini itu bukan tujuan saya. Pertama-tama, lebih penting untuk menjadi konstan dan kemudian kompetitif sejak awal akhir pekan. Kemudian, jika kemenangan memungkinkan, saya akan berusaha mencapainya. Saat ini saya hanya berpikir untuk menjadi kompetitif seperti balapan terakhir di Le Mans. Dalam kondisi basah saya banyak berjuang di awal balapan jadi kami harus memahami itu akhir pekan ini. Saya ingin menjadi kompetitif dari awal seperti di Portimao, seperti di Jerez dan kemudian kita lihat nanti. Ini adalah trek yang saya suka dan trek di mana Ducati sangat manis, jadi saya pikir kami memiliki peluang besar,” kata Francesco Bagnaia.
Di bawah Francesco Bagnaia terdapat 2 pembalap Ducati lainnya: Johann Zarco (68) dan Jack Miller (64). Jack Miller sedang bersinar karena menang di dua seri terakhir (Spanyol dan Prancis).
Nah, mari kita nantikan siapa yang akan menjadi pemenang di MotoGP Italia 2021. Anda menjagokan siapa untuk seri MotoGP Italia 2021? ##
Discussion about this post