ASSEN – Gelar juara MotoGP Belanda 2022 menjadi miliki Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo). Keseruan perebutan podium utama ini dipenuhi dengan keseruan selama jalannya seri kesebelas ini. Mulai dari tersingkirnya Fabio Quartararo, kemampuan mempesona Aleix Espargaro, dan podium pertama murid dari Valentino Rossi.
Start bagus dilakukan oleh Pecco. Aleix Espargaro dan Fabio Quartararo konsisten untuk berebut posisi terdepan. Namun pada Lap 5 Tikungan 5 pimpinan klasemen tersebut menyenggol Aleix Espargaro yang berada di P2. Namun sayang usaha El Diablo gagal karena kehilangan kontrol atas Yamaha YZR-M1 sehingga terjatuh dan menyenggol Espargaro.
Atas kejadian tersebut Espargaro harus yang start dari posisi dua dan mempertahankannya sampai lima lap harus melorot ke paling belakang. Adapun Quartararo juga masih melanjutkan balap. Namun itu hanya berlangsung beberapa lap saja, karena pada lap 13 ia mengalami highside dan jatuh di tikungan yang sama.
Tontonan menarik diciptakan oleh Aleix Esparagaro. Meski tidak naik podium,namun kemampuannya untuk mengakhiri balap pada posisi empat sungguh membuat keseruan MotoGP kembali hadir.
Pada lap ke 16 Esparagaro naik ke posisi 11, satu lap berikutnya ia naik ke P10. Tidak lama setelah itu kakak dari Pol Espargaro ini juga berhasil melibat Johan Zarco (Prima Pramac Racing) dan Joan Mir (Suzuki Ecstar) sehingga mengantarkannya ke P8.
Perebutan Juara MotoGP Belanda 2022
Squad Aprilia
Pada seri kesebelas ini Maverick Vinales kembali menampilkan kemampuannya yang lama tidak kita lihat. Pada lap ke-17, saat White Flag dikibarkan karena turun gerimis, Vinales berhasil merangsek ke P3 yang dikuntit oleh Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing). Sementara dua lap setelah itu rekan setim Vinales mampu naik ke P7.
Hal gila terjadi saat lap terakhir, Aleix Espargao secara luar bisa berhasil melibas Binder dan Jack Miller sehingga finish di P4. Pasalnya pada lima lap tersisa posis 4 besar tidak berubah yakni diisi oleh Francesco Bagnaia, Bezzecchi, Maverick Vinales, dan Brad Binder.
Hasil balap yang berdurasi 16 lap yang dimenangi oleh Bagnaia merupakan kemenangan ketiga dirinya musim ini. Sebelumnya murid Valentino Rossi ini menang di Spanyol dan Italia. Keberhasilannya Pecco sekaligus menjadi kemenangan ketujuh selama ia berkarir di MotoGP sejak debutnya pada tahun 2019.
Tidak hanya di kelas premier, kemenangan Pecco juga pernah ia raih saat membalapdi Moto3 (tahun 2016) dan Moto2 pada tahun 2019. Sementara bagi Ducati, ini merupakan kemenangan pertama mereka di MotoGP sejak Casey Stoner mempersembahkannya pada tahun 2008 silam. Bahkan kesamaan lain pun terjadi pada Pecco dan Stoner yakni sebelum balap mereka berhasil meraih pole.
Hasil balap dan Juara MotoGP Belanda 2022
- Francesco Bagnaia (Ducati)
- Marco Bezzecchi (Ducati)
- Maverick Vinales (Aprilia)
- Aleix Espargaro (Aprilia)
- Brad Binder (KTM)
- Jack Miller (Ducati)
- Jorge Martin (Ducati)
- Joan Mir (Suzuki)
- Miguel Oliveira (KTM)
- Alex Rins (Suzuki)
- Enea Bastianini (Ducati)
- Takaaki Nakagami (Honda)
- Johann Zarco (Ducati)
- Fabio Di Giannantonio (Ducati)
- Alex Marquez (Honda)
- Andrea Dovizioso (Yamaha)
- Luca Marini (Ducati)
- Stefan Bradl (Honda)
- Remy Gardner (KTM)
- Lorenzo Savadori (Aprilia)
Gagal Finish
- Raul Fernandez (KTM)
- Fabio Quartararo (Yamaha)
- Darryn Binder (Yamaha)
- Franco Morbidelli (Yamaha)
Dengan berakhirnya balapan Assen, empat besar klasemen sementara terdiri Fabio Quartararo (1772 poin), Aleix Espargaro (151 poin), Johann Zarco (114 poin), dan Francesco Bagnaia (106 poin). ##