SPIELBERG – Dua pembalap Federal Oil Gresini Moto2 terus berusaha membalap dengan hati agar dapat tampil baik pada sesi kualifikasi Moto2 Styria 2021 yang dilangsungkan Kemarin, Sabtu (7/8).
Fabio Di Giannantonio bukukan waktu 1:29,334 detik menjadikan dirinya harus memulai balapan dari posisi 12, sedangkan Nicolo Bulega dengan torehan waktu 1:29,739 detik berada di posisi 23. Adapun peraih pole position adalah Remy Gardner menjadi yang tercepat dikualifikasi Moto2 Styria 2021 dengan membukukan waktu 1:28,668 detik.
Prediksi akan hujan saat balapan Moto2 pada hari Minggu (8/8), menjadi kewaspadaan Di Giannantonio dan juga Bulega. Keduanya berharap saat sesi Warm Up Minggu pagi bisa dimanfaatkan untuk mendapat setelan tepat di motor Triumph bersasis Kalex tersebut.
Memiliki panjang 4.318 meter Sirkuit Spielberg, Styria diharapkan para pembalap Federal Oil Gresini Moto2 bisa menyelesaikan seluruh lap tanpa ada kendala. Sebab, Di Giannantonio punya tugas untuk bisa menambah poin di klasemen Juara Dunia, karena saat ini berada di posisi lima dengan 73 poin. Begitupula degan Bulega yang saat ini mengantongi 10 poin, di Moto2 Styria kali ini bisa menambah lagi pundi poin untuk menaikkan posisi di klasemen sementara. Sehingga keduanya bisa membuat bangga para pengguna motor dan konsumen Federal Oil di Indonesia.
“Saya senang. Fakta bahwa saya tidak dapat langsung masuk ke Q2 memberi saya lebih banyak waktu di sirkuit. Kami bisa dapat setelan yang pas, bisa meningkatkan kecepatan dan kemampuan dibandingkan latihan hari sebelumnya. Kami memerlukan sedikit langkah lebih lanjut untuk bisa bersaing dengan barisan terdepan, tetapi jika hujan turun, kami akan mencoba untuk siap menghadapinya,” ungkap Fabio Di Giannantonio.
Nicolo Bulega jugaa menambahkan, “Kami mencoba beberapa perubahan setelan motor yang tidak saya sukai dan berakhir ke arah yang salah. Kami akan mencoba sesuatu yang berbeda di sesi Warm Up, sepertinya hujan akan mengubah segalanya: cengkeraman berkurang secara dramatis dengan kondisi basah di trek ini, jadi balapan besok mungkin menjadi tanda tanya besar.”
Discussion about this post