JAKARTA – Kehadiran rem pada sepeda motor memiliki fungsi untuk memperlambat laju kendaraan dan dapat sampai membuatnya berhenti. Seiring berjalannya waktu penggunaan rem depan yang ditambahkan piringan cakram kian masif. Itu juga bukan artinya rem tromol sudah tidak digunakan pada kendaraan terbaru.
Dilihat dari cara kerjanya, prinsip kerja dari rem adalah mengubah teknik kinetik menjadi panas. Rem bekerja melalui gesekkan dua buah logam pada benda yang berputar. Inilah yang membuat laju kendaraan menjadi pelan bahkan sampai berhenti.
Yang dimaksud dengan rem cakram adalah komponen pada rem yang memiliki cakram dibantu oleh cakram rotor atau piringan. Ia dijepit oleh dua buah kanvas rem untuk dapat bekerja sesuai fungsinya. Keunggulan rem dengan cakram adalah desainnya yang cenderung lebih terbuka daripada rem tromol.
Bentuk desain piringan tersebut juga membantu proses pendinginan saat pengreman. Hal ini juga yang menyebabkan rem jenis ini dapat bekerja secara optimal. Kerja piringan cakram pada pada rem roda depan bekerja lebih keras dibandingkan yang belakang. Apalagi ketika Motor Mania melaju dengan kecepatan tinggi. Untuk penggunaannya sendiri rem depan sebaiknya tidak digunakan saat berada pada permukaan jalan yang licin atau berpasir. Hal tersebut dikarenakan dapat mengakibatkan kendaraan tergelincir.
Rem depan memiliki daya cengkram pengereman yang lebih besar dibandingkan dengan rem belakang. Secara teori, saat Motor Mania melakukan pengereman pada roda depan maka titik beban akan berada di depan.
Komponen Rem Depan dengan Cakram
Agar dapat menunjang kinerja pada pengereman, rem cakram dibekali dengan 12 komponen. Salah satu komponen penting yang menjadi penjunjang model rem ini adalah kaliper rem. Benda ini akan melakukan gerakan mekanis dengan menjepit bagian piringan.
- Kaliper rem (penopang kampas rem dan piston brake)
- Kampas rem
- Piringan cakram
- Caliper bracket
- Piston breal
- Seal piston
- Master silinder
- Reservoir tank
- Brake fluid
- Booster rem
- Selang hidrolik
- Pedal rem (tuas rem pada motor matic)
Adapun piringan cakram adalah komponen yang langsung terhubung dengan poros as roda yang berputar mengikuti putaran dari roda. Piringan cakram sendiri merupakan salah satu yang penting, ia merupakan media yang akan dijepit saat melakukan pengereman. Ketika piringan dijepit maka perputaran roda akan berkurang bahkan dapat menghentikan laju kendaraan.
Pedal rem atau alat yang bersentuhan dengan kaki pengendara untuk motor gigi. Pada sepeda motor matik penempatannya pada handle stang sebelah kiri berupa tuas. Meski memiliki tempat berbeda namun fungsinya sama yakni untuk mengaktifkan rem.
Rem Belakang
Meski beberapa varian motor khsusunya dengan kubikasi mesin 150cc sudah menggunakan sistem cakram. Masih banyak produk motor yang tetap menggunakan rem tromol. Keunggulan jenis rem ini pada daya pengereman yang lebih kuat dan prosesnya sangat lembut.
Rem tromol bekerja melalui gesekan antara kampas rem dengan tromol (drum) yang ikut berputar bersama roda kendaraan. Hal tersebut dilakukan agar laju kendaraan dapat dikontrol, kecepatan berkurang bahkan dapat sampai berhenti. Sistem ini tidak seperti cakram yang bisa dengan mudah kita lihat karena posisinya di dalam. ##