Saturday, June 14, 2025
No Result
View All Result
Sepedamotor.com
  • BERITA
    • BALAP
    • IMI & KOMUNITAS
    • TIPS &TRIK
  • MEREK
    • BENELLI
    • BMW
    • DUCATI
    • HARLEY DAVIDSON
    • HONDA
    • HUNTER
    • HUSQVARNA
    • KAWASAKI
    • KTM
    • KYMCO
    • PIAGGIO
    • SUZUKI
    • TRIUMPH
    • TVS
    • VIAR
    • YAMAHA
  • VIDEO TERKINI
  • TOKO SEPEDAMOTOR
  • MotoGP MANDALIKA 2022
  • BERITA
    • BALAP
    • IMI & KOMUNITAS
    • TIPS &TRIK
  • MEREK
    • BENELLI
    • BMW
    • DUCATI
    • HARLEY DAVIDSON
    • HONDA
    • HUNTER
    • HUSQVARNA
    • KAWASAKI
    • KTM
    • KYMCO
    • PIAGGIO
    • SUZUKI
    • TRIUMPH
    • TVS
    • VIAR
    • YAMAHA
  • VIDEO TERKINI
  • TOKO SEPEDAMOTOR
  • MotoGP MANDALIKA 2022
No Result
View All Result
Sepedamotor.com
No Result
View All Result
Home Berita

Komponen Rem Depan dengan Cakram

GDA Admin by GDA Admin
July 6, 2022
A A
Rem depan

Contoh cakram pada ban depan sepeda motor (ISTIMEWA)

JAKARTA – Kehadiran rem pada sepeda motor memiliki fungsi untuk memperlambat laju kendaraan dan dapat sampai membuatnya berhenti. Seiring berjalannya waktu penggunaan rem depan yang ditambahkan piringan cakram kian masif. Itu juga bukan artinya rem tromol sudah tidak digunakan pada kendaraan terbaru.

Dilihat dari cara kerjanya, prinsip kerja dari  rem adalah mengubah teknik kinetik menjadi panas. Rem bekerja melalui gesekkan dua buah logam pada benda yang berputar. Inilah yang membuat laju kendaraan menjadi pelan bahkan sampai berhenti. 

Yang dimaksud dengan rem cakram adalah komponen pada rem yang memiliki cakram dibantu oleh cakram rotor atau piringan. Ia dijepit oleh dua buah kanvas rem untuk dapat bekerja sesuai fungsinya. Keunggulan rem dengan cakram adalah desainnya yang cenderung lebih terbuka daripada rem tromol. 

Bentuk desain piringan tersebut juga membantu proses pendinginan saat pengreman. Hal ini juga yang menyebabkan rem jenis ini dapat bekerja secara optimal. Kerja piringan cakram pada pada rem roda depan bekerja lebih keras dibandingkan yang belakang. Apalagi ketika Motor Mania melaju dengan kecepatan tinggi. Untuk penggunaannya sendiri rem depan sebaiknya tidak digunakan saat berada pada permukaan jalan yang licin atau berpasir. Hal tersebut dikarenakan dapat mengakibatkan kendaraan tergelincir. 

Rem depan memiliki daya cengkram pengereman yang lebih besar dibandingkan dengan rem belakang. Secara teori, saat Motor Mania melakukan pengereman pada roda depan maka titik beban akan berada di depan. 

Komponen Rem Depan dengan Cakram

Agar dapat menunjang kinerja pada pengereman, rem cakram dibekali dengan 12 komponen. Salah satu komponen penting yang menjadi penjunjang model rem ini adalah kaliper rem. Benda ini akan melakukan gerakan mekanis dengan menjepit bagian piringan. 

  1. Kaliper rem (penopang kampas rem dan piston brake) 
  2. Kampas rem
  3. Piringan cakram
  4. Caliper bracket
  5. Piston breal
  6. Seal piston
  7. Master silinder
  8. Reservoir tank
  9. Brake fluid 
  10. Booster rem
  11. Selang hidrolik
  12. Pedal rem (tuas rem pada motor matic) 

Adapun piringan cakram adalah komponen yang langsung terhubung dengan poros as roda yang berputar mengikuti putaran dari roda. Piringan cakram sendiri merupakan salah satu yang penting, ia merupakan media yang akan dijepit saat melakukan pengereman. Ketika piringan dijepit maka perputaran roda akan berkurang bahkan dapat menghentikan laju kendaraan. 

Pedal rem atau alat yang bersentuhan dengan kaki pengendara untuk motor gigi. Pada sepeda motor matik penempatannya pada handle stang sebelah kiri berupa tuas. Meski memiliki tempat berbeda namun fungsinya sama yakni untuk mengaktifkan rem. 

Rem tromol
Contoh rem tromol pada sepeda motor (Foto: ISTIMEWA)

Rem Belakang

Meski beberapa varian motor khsusunya dengan kubikasi mesin 150cc sudah menggunakan sistem cakram. Masih banyak produk motor yang tetap menggunakan rem tromol. Keunggulan jenis rem ini pada daya pengereman yang lebih kuat dan prosesnya sangat lembut. 

Rem tromol bekerja melalui gesekan antara kampas rem dengan tromol (drum) yang ikut berputar bersama roda kendaraan. Hal tersebut dilakukan agar laju kendaraan dapat dikontrol, kecepatan berkurang bahkan dapat sampai berhenti. Sistem ini tidak seperti cakram yang bisa dengan mudah kita lihat karena posisinya di dalam. ##

Tags: BREMBOCakram RemKeselamatan BerkendaraMinyak Rem
Previous Post

Antusiasme Masyarakat Menyambut Pendataan BBM Subsidi

Next Post

Performa KTM MotoGP Menurun, Dani Pedrosa Paparkan Solusi

Related Posts

Wahana Makmur Sejati

Safety Riding Training Wahana untuk Seimbangi Teknologi Matic 160cc

by GDA Admin
September 5, 2022

...

MotoGP San Marino 2022

Hasil MotoGP San Marino: Pecco Terus Pepet El Diablo di Klasemen

by GDA Admin
September 5, 2022

...

Black Stone Garage

Black Stone Garage (IMI Lounge) Siap Jadi Rumah Keua Pecinta Otomotif

by GDA Admin
September 5, 2022

...

Populer

  • New Honda Scoopy 2019 - Stylish Matte Brown

    7 Warna Baru Honda Scoopy 2019 Dibanderol Rp 18 jutaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Giga Hercules XB 250cc, Jagonya Motor Barang Tiga Roda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keeway V250 FI : Review, Harga dan Spesifikasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Honda PCX vs Yamaha NMAX

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyaris Seharga Baru, Inilah Modifikasi CB150X Ketum MBI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
deus

Dapatkan informasi terbaru melalui email

  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2022 Sepedamotor.com - Managed by PT Sepeda Motor Indonesia. Developed by Gaia Digital Agency.

No Result
View All Result
  • BERITA
    • BALAP
    • IMI & KOMUNITAS
    • TIPS &TRIK
  • MEREK
    • BENELLI
    • BMW
    • DUCATI
    • HARLEY DAVIDSON
    • HONDA
    • HUNTER
    • HUSQVARNA
    • KAWASAKI
    • KTM
    • KYMCO
    • PIAGGIO
    • SUZUKI
    • TRIUMPH
    • TVS
    • VIAR
    • YAMAHA
  • VIDEO TERKINI
  • TOKO SEPEDAMOTOR
  • MotoGP MANDALIKA 2022

© 2022 Sepedamotor.com - Managed by PT Sepeda Motor Indonesia.

Tambahkan Sepedamotor.com di Homescreen kamu

Tambahkan
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Aktifkan Pemberitahuan OK TIDAK