BANDUNG – Kita sering mengabaikan ban motor. Padahal ban motor memiliki peranan penting dalam menjaga keselamatan. Dan, kita pun harus mengetahui kapan ban motor harus diganti.
PT Daya Adicipta Motora yang merupakan dealer motor Honda di Jawa Barat mengingatkan bikers untuk memerhatikan ban motor secara rutin agar berkendara denga aman dan selamat:
- Cek Keausan Ban. Setiap ban sepeda motor diberi indikasi Tread Wear Indicator (TWI) yang merupakan tanda batas keausan ban yang diizinkan untuk tetap dipakai, jika kembang ban sudah menyentuh tanda segitiga TWI maka sangat disarankan untuk segera diganti – karena akan mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara, sehingga menghindari potensi risiko kecelakaan di jalan raya
- Jarak Batas Pemakaian. Ban sepeda motor terbuat dari bahan karet yang elastis. Sebaiknya, jika sudah mencapai batas pemakaian 12.000 km segera ganti ban dengan yang baru. Namun angka tersebut bukan angka yang pasti, karena usia ban akan dipengaruhi dengan kondisi medan jalan yang dilalui, berat muatan hingga cara pemakaian sehari-hari. Jika dirasa ban sudah terasa tidak nyaman, hal tersebut bisa dijadikan sebagai indikator bahwa kualitas bannya sudah menurun. Segera lakukan pemeriksaan ke bengkel resmi.
- Usia Pakai Ban Motor. Usia ban motor biasanya akan sangat berpengaruh terhadap kualitasnya. Idealnya usia ban motor yang direkomendasikan maksimal adalah 2 tahun. Lebih dari itu, disarankan untuk segera diganti walaupun tingkat keausan ban belum mencapai batas waktu untuk diganti. Ban yang sudah melebih batas usia pakai akan mengalami beberapa kendala seperti daya cengkram yang kurang maksimal, hingga menimbulkan keretakan pada beberapa permukaan ban.
- Ban Sering Bocor. Apabila ban sepeda motor sudah mengalami kebocoran lebih dari 2 kali akibat terkena benda tajam seperti paku, pecahan kaca atau yang lainnya sebaiknya disarankan untuk diganti dengan yang baru. Hal ini agar ban dapat bekerja secara optimal dan membuat perjalanan aman dan nyaman.
Ban motor sendiri terbagi atas dua jenis: tube tire dan tubeless. Tube tire masih menggunakan ban dalam, kelebihannya ban ini bisa digunakan pada berbagai macam jenis velg baik Cast Wheel (CW) atau Spoke Wheel (CW). Sedangkan tubeless dirancang tanpa mempunyai ban dalam.
Dengan tips di atas kita jadi tahu kapan ban motor harus diganti. ##
Discussion about this post