JAKARTA – Muslim Biker Indonesia ( MBI ) hadir untuk para biker dengan lima pilar yang menjadi landasannya yakni wadah belajar agama, riding , ukhuwah ( persaudaraan ) , dampak sosial, dan upaya dukungan ulil amri (pemerintah) untuk Indonesia yang lebih baik.
Begitu juga dengan kegiatan tahunan Journey to Jannah (J2J) yang dilaksanakan pada 26 Agustus – 1 September 2022 dilandaskan dengan lima pilar tersebut. Touring (safar) ini dimulai dari Jakarta dengan tujuan pertama adalah Cirebon, Semarang kedua, ketiga Madiun , keempat Lamongan, kelima Malang, Keenam Banyuwangi, dan finish di Denpasar, Bali .
Kegiatan ini turut menarik perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno. Melalui video yang disampaikannya melalui akun Instagram Muslim Biker Indonesia, ia menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh peserta touring Journey to Jannah.
“Semoga penyelenggaraan ini dapat membantu dan meningkatkan keindahan dan keunikan-keunikan alam di destinasi-destinasi wisata. Serta pengalaman terbaiknya sepanjang jalur yang dilewati. Saya berharap event2 seperti ini dapat menebar harapan dan semangat yang dapat menjadi momentum kebangkitan sektor wisata dan ekonomi kreatif. Saya jaga hati-hati di jalan, ustaz Subhan dan rekan-rekan semua. Jaga keamanan, dan kesehatan. Serta patuhi protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.” tutur Sandiaga Uno.
Perjalanan ke Jannah
belajar
Pada dasarnya MBI lahir untuk memfasilitasi biker yang mendekat dengan Allah Azza wa Jalla sebagai Tuhan yang satu-satunya berhak disembah dan menafikan ada yang lain untuk disembah. Agar tetap terarah dan memiliki dasar ilmu yang dipelajari Ustadz Subhan Bawazier hafidzahullah sebagai pembina.
Setiap chapter yang tersebar di Indonesia Disertai juga oleh ustadz di kota masing-masing sebagai penasehat. Seperti halnya Chapter Bekasi dengan Ustadz Muhammad Syukron, Chapter Depok dengan Ustadz Didi Djimansyah, Chapter Bogor Raya dengan Ustadz Abdurrahman Dani sebagai penasehat dan kota-kota lainnya dengan ustaz yang juga biker.
Para penasehat tersebut selain pernah belajar ilmu agama yang komprehensif juga harus memiliki jiwa biker. Seperti yang sering diucapkan oleh pembina MBI yaitu memahami biker adalah biker. Agar belajarnya masuk dan pengalamannya semakin bersemangat maka ikhtiar diharapkan dapat menuai hasil maksimal.
Selama J2J berlangsung sekitar 20-an ini mengikuti kajian ilmiah di kota-kota yang dilalui warga setempat dan bab MBI.
Berkuda
Tidak melepaskan identitas sebagai biker, MBI melanjutkan aktivitas motoran (touring) selayaknya anak motor pada umumnya. Bedanya adalah dalam setiap perjalanan ada yang harus ditentukan, adab safar (touring) yang harus dilakukan, mentaati aturan berlalu lintas, setiap touring harus ada pemimpinnya dan pengaturan cc mesin agar tidak ada yang menjelajah.
Ketua Divisi Touring MBI Pusat, Yudho mengatakan pemilihan rute dari Jakarta hingga berakhir di Bali memperhitungkan beberapa rute yang dapat dijadikan sebagai objek wisata, kontur jalan yang beragam, dan keberadaan MBI.
Setiap melakukan kegiatan touring seperti J2J pengurus selalu mewajibkan menggunakan sepeda motor 250 cc ke atas. Hal ini bertujuan agar kenyamanan dan keselamatan berkendara dapat diraih. Jika ada member yang tidak memiliki motor yang sesuai dengan kredit oleh member lain, pembina, penasehat chapter atau menyewakan untuk kepentingan tur tersebut.
Menariknya adalah meski cc mesin mulai dari 200 cc hingga 1000cc namun saat berkendara rata-rata hanya dicapai dengan kecepatan 80 kilometer. Tidak ada tempat melebihi kecepatan 100 pada tempat-tempat tertentu yang dinilai aman.
“Kita touring dengan kondisi yang beragam, mulai dari jenis motor, pengalaman, tabiat biker, serta yang terpenting kegiatan ini untuk meraih pahala. Untuk kecepatan kami menyeimbangkan dan terpenting bisa dinikmati serta berakhir dengan happy, aman, dan selamat.” tutup Yudho.
Ukhuwah (Persaudaraan)
Secara agama dan negara kita adalah satu keluarga, namun tidak dapat disangkal dengan adanya wadah lebih kecil (komunitas) yang membuat nilai kekeluargaan (ukhuwah) lebih merekat dan erat. Tujuan dari J2J ini pun menjurus ke arah memperkuat nilai kekeluargaan.
“Kegiatan J2J sifatnya boleh-boleh aja, ini dibuat oleh MBI untuk silaturahmi tahunan. J2J adalah Journey to Jannah, kita ingin melakukan kegiatan ini dengan surga. Kita di MBI kalau tidak ada silaturahmi di antara kita, visi dan misi yang sama untuk berkumpul? Tujuan J2J yakni semakin memperkuat ukhuwah di antara kita dan berpikir bagaimana kedepannya lebih bermanfaat lagi, insyaaAllah.” tutur Ustadz Subhan Bawazier hafidzahullah .
dampak sosial
Selain memberikan sumbangan satu unit sepeda motor kepada ustaz yang dinilai membutuhkan, kegiatan J2J ini dapat menjadi contoh touring yang santun dan mentaati aturan lalu lintas yang berlaku. Manfaatnya bukan hanya untuk MBI tapi melainkan seluruh biker atau anak motor secara umum.
Pernah dalam satu perjalanan touring menggunakan jasa pengawalan dari Kepolisian, namun saat terjebak lampu merah rombongan MBI memilih sampai lampu lalu lintas berwarna hijau.
Hal lain yang dapat dimanfaatkan adalah untuk penginapan, restoran, dan tempat wisata MBI selalu memilih yang sudah sesuai dengan tuntunan dalam Islam. Misalnya saja untuk hotel, setiap hotel yang digunakan oleh rombongan J2J syaratnya harus menerapkan sistem syariah.
Ari Widodo, Ketua Umum Muslim Biker Indonesia (MBI) mengungkapkan harapannya bahwa kegiatan J2J ini yang diikuti oleh tiga ustaz yakni Ustaz Subhan Bawazier hadifzahullah, Ustaz Abdurrahman Dani hadifzahullah, dan Ustaz Muhammad Syukron dapat memberikan manfaat.
“Journey to Jannah diharapkan dapat menimbulkan kencintaan kita akan indahnya alam Indonesia, serta untuk mempererat silaturahmi sesama biker yang kita lalui mulai dari Jakarta hingga Bali. Apalagi kita akan mendapatkan tambahan ilmu dari ustaz yang ada dalam rombongan. Kami berharap peserta yang ikut dalam J2J ini khususnya dapat meningkatkan akhlak dengan mematuhi aturan berlalu selama perjalanan dan tentunya membuat cinta akan alam Indonesia.” Salam Ari Widodo.
Dukung ulil amri
Selain berperilaku santun di jalan raya dengan mentaati aturan yang berlaku, J2J atau setiap tur yang dilakukan oleh MBI setidaknya dapat membantu ulil amri (pemerintah). Di sisi lain dengan berkunjungnya rombongan MBI ke tempat-tempat wisata yang syari dan hotel yang syariah, hal tersebut juga turut membantu masyarakat dan pelaku usaha hingga akhirnya memberikan dampak positif kepada pemerintah dan negara pada umumnya. Kegiatan J2J ke-3 ini juga mendapat dukungan dari Perkumpulan Wisata Otomotif Indonesia (PWOI). ##