JAKARTA – Penggunaan kaki dan tangan sebagai isyarat saat touring sudah usang, pasalnya kini sudah ada alat “interkom” yang menggantikan. Meskipun mudah dalam hal penggunaan, namun faktor keselamatan berkendara harus tetap diutamakan.
Pasal 106 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mengamanatkan kepada setiap pengendara untuk selalu berkendara dengan wajar dan penuh konsentrasi.
Tidak sedikit dari rider yang suka mendengarkan musik atau mengobrol tidak jelas menggunakan interkom, padahal itu akan mengurangi tingat konsentrasi dalam berkendara dan membahayakan pengguna jalan lain.
Distributor interkom Sena di Indonesia membagikan tips dan trik kepada kita para rider untuk selalu berkendara aman, nyaman, dan tetap bisa terhubung antar sesama anggota rombongan touring atau saat berdua bersama boncengan.
- Tangan tetap mengontrol setang motor
Secara fungsi, interkom membantu kebutuhan komunikasi pengguna sepeda motor karena bisa terhubung ke sesama pengguna dan juga ke smartphone/ ponsel sehingga komunikasi berjalan dengan tangan tetap di setang sepeda motor.
Satu di antara keunggulan dari interkom keluaran Sena adalah adanya fitur perintah suara langsung untuk melakukan panggilan ke Siri/ Google Assistant saat terhubung ke gawai.

- Pilih interkom yang mendukung fitur GPS
Fitur GPS bisa memberitahukan pengendara tentang kondisi jalan di depan selain rute terbaik yang sudah ditetapkan. Misalkan berapa meter lagi akan ada belokan atau penutupan jalan.
- Pilih interkom dengan fitur Advanced Noise Control
Fungsi dari fitur ini adalah untuk meredam suara angin sehingga komunikasi akan tersampaikan dengan jelas. Tidak ada lagi sesama rombongan minta diulang kalimat yang disampaikan.
- Aman terpasang di helm
Dan yang terakhir syarat yang tidak kalah penting dalam berkendara aman serta nyaman menggunakan interkom adalah alat yang dipasangkan ke helm harus aman dan kuat.
Sebagai contoh interkom yang aman terpasang di helm adalah seri 10C Pro & 10C Evo yang merupakan gabungan antara interkom bluetooth dan action cam. Seri ini juga digunakan oleh satuan Patroli dan Pengawalan (Patwal) Polda Metro Jaya untuk mendukung teknologi tilang mobile (ETLE Mobile) di wilayah penugasannya. ##
Discussion about this post