JAKARTA — Sejak beberapa tahun belakangan media sosial (Medos) telah menjadi salah satu ujung tombak pemasaran dan branding bagi banyak pihak termasuk brand pelumas motor Federal Oil.
Media sosial sangat membantu bagi para perusahaan untuk memperkenalkan produknya kepada konsumen dan calon konsumennya, terlebih di masa pandemi Covid-19. Keaktifan Federal Oil dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat di media sosial mendapatkan respon yang positif, hal itu ditandai dengan kembali diraihanya penghargaan Social Media Award 2021 untuk kategori 2 Wheel Engine Lubricants.
Social Media Award diselenggarakan oleh majalah Marketing bekerjasama dengan MediaWave dan lembaga survey mandiri SurveyOne, untuk memberikan pengakuan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki sentimen dan share of voice (SOV) yang baik di media sosial serta kepada merek-merek yang berhasil meraih kinerja yang baik dalam dunia digital. Para pemenang Social Media Award adalah merek yang diperbincangkan secara positif di media sosial. Pengumpulan data dilakukan dengan memonitor pembicaraan konsumen di social media Facebook, Twitter, instagram, dan media digital lainnya.
“Diraihnya Social Media Award 2021, karena Federal Oil konsisten dalam memberikan informasi dan meningkatkan interaksi melalui media sosial. Di masa pandemi ini kami lebih aktif di dunia digital supaya lebih bisa menggapai para konsumen, karena mereka sekarang juga lebih banyak bermainnya digital, jadi kita juga mengikuti perkembangan dan dunianya konsumen,” terang Patrick Adhiatmadja, Executive Chairman PT Federal Karyatama dan PT ExxonMobil Lubricants Indonesia — produsen pelumas motor Federal Oil.
Sementara Hasril Arsyad selaku Federal Oil Marketing General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia mengatakan pihaknya selalu mendengarkan apa keinginan konsumen dan beradaptasi terhadap kebutuhan konsumen yang terbaru dengan menghadirkan berbagai solusi.
“Tentunya penghargaan ini menjadi wujud nyata bahwa konsumen merespon positiif solusi yang kami hadirkan seiring dengan banyaknya pembicaraan positif mengenai Federal Oil di social media,” imbuhnya. ##