Borgo Panigale – Ducati akan menjadi pemasok sepeda motor listrik balap untuk kejuaraan internasional FIM Enel MotoE 2023-2026. Ini menandai dimulai era kendaraa listrik Ducati.
FIM Enel MotoE merupakan kelas listrik MotoGP World Championship yang sama-sama diselenggarakan oleh Dorna Sport, promotor kejuaraan balap roda-dua internasional. Kesepakatan antara Dorna Sports dan Ducati ditandatangani oleh para petinggi dua institusi, kemarin (21/10) di sirkuit Misano, Italia .
Ini merupakan langkah bersejarah bagi produsen sepeda motor Borgo Panigale. Seperti kita ketahui Ducati memiliki kebiasaan menggunakan kompetisi balap sebagai laboratorium teknologi dan solusi yang kemudian dituangkan ke dalam kendaraan untuk jalan raya.
Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports mengatakan, “Kami sangat bangga mengumumkan Ducati sebagai pabrikan tunggal baru untuk World Cup FIM Enel MotoE. Dengan sejarah balap mereka yang luar biasa, merupakan suatu kehormatan untuk menyambut komitmen ini dari salah satu pembalap paling terkenal. pabrikan di paddock dan untuk menghadapi tantangan baru ini bersama-sama.”
“Kesepakatan ini datang pada waktu yang tepat untuk Ducati, yang telah mempelajari situasi powertrain listrik selama bertahun-tahun, karena itu akan memungkinkan kami untuk bereksperimen di bidang yang terkenal dan terkendali seperti kompetisi balap. Kami akan bekerja untuk menyediakannya kepada semua peserta World Cup FIM Enel MotoE yang berperforma tinggi dan berciri ringan. Justru pada bobot, elemen fundamental dari sepeda motor sport, tantangan terbesar akan dimainkan. Ringan selalu ada di Ducati DNA dan berkat teknologi dan kimia baterai yang berkembang pesat kami yakin dapat memperoleh hasil yang sangat baik.Kami menguji inovasi dan teknologi futuristik kami solusi kal di sirkuit di seluruh dunia dan kemudian membuat produk yang menarik dan diinginkan tersedia untuk Ducatisti. Saya yakin bahwa sekali lagi kami akan membangun pengalaman yang kami miliki di dunia kompetisi balap untuk mentransfernya dan menerapkannya juga pada motor produksi,” ucap Claudio Domenicali, CEO Ducati Motor Holding.
Tujuan langkah Ducati ini adalah sebagai pengembangan keahlian dan teknologi di dunia yang terus berkembang seperti halnya kendaraan listrik. Hal ini telah terjadi mulai dari Ducati 851 yang merevolusi sportbike jalanan dengan konsep mesin berpendingin cairan mesin dua-silinder inovatif dan system injeksi bahan bakar elektronik.
Sejak itu Ducati memiliki keahlian tanpa akhir dari World Championship Superbike. Ducati telah berpartisipasi sejak seri pertama tahun 1988. Sementara dalam MotoGP, Ducati adalah satu-satunya pabrikan sepeda motor non-Jepang yang mampu memenangkan kejuaraan dunia MotoGP.
Sepeda motor crossover juga menjadi bukti baru dan bergengsi dari Ducati yakni mesin V4 Ducati Panigale, diturunkan secara ketat dalam seluruh filosofi konstruksinya dari mesin yang memulai debutnya pada Desmosedici GP tahun 2015. Mesin V4 Grantourismo telah melengkapi Ducati Multistada V4 baru, diturunkan dari mesin Ducati Panigale. Semua software kontrol kendaraan juga diperoleh secara langsung dari dunia balap. Termasuk hal aerodinamikanya.
Kejuaraan FIM Enel MotoE juga tidak terkecuali dalam hal ini dan akan memungkinkan Perusahaan untuk mengembangkan teknologi dan metodologi pengujian terbaik yang diterapkan pada sepeda motor listrik sporty, ringan, dan bertenaga.
Pada saat yang sama, fakta bahwa Ducati merupakan bagian dari Volkswagen Group, yang telah menjadikan mobilitas listrik sebagai elemen penting dari strategi “New Auto” 2030.
Mari kita nantikan sepeda motor listrik balap Ducati di kejuaraan dunia MotoE dua tahun mendatang. ##