JAKARTA – PT NGK Busi Indonesia meluncurkan busi NGK MotoDX. Ini merupakan busi premium yang diciptakan khusus bagi motorcycle enthusiasts yang menginginkan performa.
Busi NGK MotoDX memiliki fitur utama yaitu penggunaan material eksotis, sebuah perpaduan Ruthenium dan Iridium pada central elektrodanya. Kombinasi kedua material ini ternyata memberikan efek yang sangat luar biasa pada ketahanan elektroda pusat NGK MotoDX dari tempaan ruang bakar.
“Kemampuan teknik NGK Spark Plugs telah memungkinkan untuk menciptakan busi dengan material dan desain istimewa. Oleh karena itu, selain menggunakan material baru yang sangat keras dan memiliki titik lebur yang tinggi, kami juga mendesain busi ini dengan fokus peningkatan durabilitas busi dan performa mesin motor,” kata Ardhieta Wicaksana selaku Marketing Manager PT NGK Busi Indonesia.
Sementara menurut Diko Octaviano sebagai Aftermarket Technical Support PT NGK Busi Indonesia, desain elektroda ground busi motor NGK MotoDX pun didesain khusus D-Shape. Desain ini bertujuan agar meminimalisir hambatan di ruang bakar, sehingga pencampuran bahan bakar dan udara dapat dengan mulus menuju ke titik bakar.
“Penggunaan desain tersebut juga bertujuan agar ledakan yang dihasilkan jauh lebih lancar. Oleh karena itu, penggunaan busi mootor NGK MotoDX menjanjikan peningkatan akselerasi yang lebih instant,” tambah Diko.
Disematkan juga fitur khusus yang bertujuan agar busi NGK MotoDX mampu membersihkan diri dari penumpukan karbon dengan cara pengaplikasian desain ruang Thermo Edge yang lebih lebar.
Busi ini sendiri bisa dipakai oleh motor bermesin kecil dan besar berbagai merek seperti Honda, Yamaha, KTM, Kawasaki, Suzuki, Vespa, Piaggio, dan lain-lain, baik skuter, sportbike dan bebek.
NGK Spark Plug Co. Ltd., sendiri telah berpengalaman 85 tahun di dunia busi. Busi pertamanya diluncurkan pada 1937. Pada 1958, NGK Spark Plug menjadi pelopor busi berbahan inti tembaga.
Sementara PT NGK Busi Indonesia memulai produksi pada 1978 di Jakarta. Pada 1986 perusahaan memproduksi busi dengan elektroda platinum. Sepuluh tahun kemudian diluncurkan busi berelektroda iridium.
Pada 2011, PT NGK Busi Indonesia mencapai milestone produksi ke-500 juta busi. ##
Discussion about this post