CIWIDEY – Muslim Biker Indonesia (MBI) merupakan wadah anak motor yang kangen terhadap ilmu agama. Kegiatan mereka pada dasarnya sama seperti pecinta motoran pada umumnya, namun satu hal yang membedakannya adalah MBI ini memiliki tujuan utama mendekatkan diri para membernya dengan agama.
Seperti halnya yang dilakukan oleh MBI Chapter Bekasi. Pada hari Sabtu, 4-Ahad, 5 Juni 2022 kemarin mereka melakukan touring ke Ciwidey. Cara mengelola rombongan touring dan destinasi wisata yang mereka lakukan pun sama seperti anak motor yang lain. Namun bedanya adalah aktivitas mereka ini berusaha untuk meneladani apa yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sampaikan dan lakukan tentang safar.
Ketua Panitia Rihlah ke-2 MBI Chapter Bekasi menyampaikan bahwa yang mereka lakukan pada intinya untuk mempererat ukhuwah (kekeluargaan) sesama member. Selain touring dan wisata mereka pun mengisi waktu senggang di perjalanan dan penginapan dengan siraman rohani oleh ustad penasehat mereka yakni Ustad Muhammad Syukron Hafidzahullah.
Kegiatan Touring Muslim Biker Indonesia
“Kami melakukan touring ke Ciwidey ini karena jaraknya yang tidak terlalu jauh namun tidak juga dikatakan dekat. Ditambah di daerah tersebut banyak keindahan alam yang bisa kami nikmati dan syukuri karena semua tercipta atas kehendak dan kuasa Allah Azza Wa Jalla. Touring atau kami menyebutnya dengan istilah rihlah ini mengusung tema ‘Indahnya Touring, Nikmatnya Kajian’. Semoga kedepannya banyak anak-anak motor yang touringnya tidak hanya untuk menikmati perjalanan melainkan juga mendapatkan ilmu yang akan menjadi bekal untuk mereka,” ungkap Imam Saefudin yang juga pengurus bidang dakwah MBI Bekasi.
Pada hari Sabtu , 4 Mei 2022 sekitar 30 pemotor yang tergabung dalam MBI Bekasi memulai perjalanan selepas salat Subuh berjamaah di Masjid Al-Barkah, Kota Bekasi. Destinsi pertama adalah warung Ketupat di daerah Purwakarta, istirahat sekaligus mengisi perut yang kosong dengan sepiring ketupat khas Tatar Pasundan.
“Kegiatan rihlah ini diadakannya kegiatan untuk mendekatkan diri sesama member, belajar ilmu agama seperti yang selalu kami tekankan. Setiap kegiatan yang diadakan oleh MBI harus ada ilmu yang disampaikan dan ada ilmu yang diterima dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut sejalan dengan yang disampaikan oleh Ustad Subhan Bawazier Hafidzahullah yang tidak lain adalah pembina di MBI. Muslim Biker Indoensia Chapter Bekasi menerima siapapun anak motor dengan dari segala golongan cc mesin karena kami bermiat menjadikan biker sebagai muslim sejati dan berilmu.” tutur Bian, Ketua MBI Chapter Bekasi.
Ketika perjalanan berangkat melalui rute jalan raya, maka untuk kembali ke Bekasi Bro Imam selaku ketua panitia mengusulkan melalui jalan perkampungan. Selain untuk menghindari kemacetan rute ini dipilih dengan tujuan agar seluruh peserta rihlah mendapatkan wawasan bahwakeh kehidupan itu tidak selamanya mudah seperti perkotaan. Apalagi berbicara tentangi infrastruktur dan kemudakan mendapatkan akses penunjang kehidupan sehari-hari.
Selain itu dari perjalanan pulang melewati Cililin dan jalur menuju Waduk Saguling banyak terdapat keindahan alam yang terbentang. Sementara untuk objek wisata yang MBI Chapter Bekasi kunjungi di Ciwidey adalah Perkebunan Teh Rancabali, Rengganis Suspension Bridge, Kawah Cibuni Renganis, dan Situ Patenggang. ##