SEPEDAMOTOR.com – Beberapa waktu lalu tim RNF Yamaha Racing mengumumkan bahwa Andrea Dovizioso akan pensiun sebelum MotoGP Musim 2022 selesai. Mantan pembalap tim Repsol Honda ini akan mengakhiri karirnya usai gelaran Grand Prix San Marino.
Dovi kembali ke MotoGP tahun lalu saat dirinya turun menggantikan Franco Morbidelli di Petronas SRT yang tahun ini berganti nama menjadi RNF Racing. Setelah mengakhiri kontrak dengan tim pabrikan Ducati pada akhir 2020, tiga kali runner up kelas premier ini memutuskan untuk pensiun. Dovi juga sempat menjadi test rider sebelum bergabung ke RNF.
Selama musim 2022 pria 37 tahun asal Italia ini hanya mampu mencetak 10 poin dan catatan terbaiknya finish P11 GP Portugal. Dovi sempat mengisyarakatkan selepas musim 2022 akan beralih ke Aprilia. San Marino sendiri merupakan home race Dovi.
Pengganti Andrea Dovizioso
Sisa enam balapan RNF akan dilanjutkan oleh pembalap penguji Yamaha Cal Crutchlow. Peran pengganti yang pernah dilakoni Crutchlow sendiri bersama Yamaha yakni saat Morbidelli cedera tahun lalu pada GP Styria. Pernah juga menggantikan Maverick Vinales pada GP Inggris dan Aragon.
Yang mendasari kepergian Dovi dari RNF adalah terkait perubahan yang tidak kunjung ia dapatkan. Ia pun mengungkapkan pengalamannya bersamaTech3 Yamaha pada tahun 2012 yang juga mengantarkannya meraih enam podium.
“Pada 2012, pengalaman dengan pabrikan Iwata di MotoGP sangat positif bagi saya dan sejak itu saya selalu berpikir, cepat atau lambat, saya ingin punya kontrak resmi dengan Yamaha,” ungkap Dovi.
Faktor Ketidaknyamanan Dovi untuk MotoGP Kekinian
Dovi pun mengungkapkan bahwa dalam beberapa tahun ini MotoGP banyak mengalami perubahan. Dia sendiri mengungkapkan belum nyaman dengan motornya dan kesulitan memaksimalkan potensi bantuan dari tim dan Yamaha.
“Hasilnya negative,tetapi di luar itu, saya masih menganggapnya sebagai pengalaman hidup yang sangat penting. Ketika ada begitu banyak kesulitan, Anda perlu memiliki kemampuan untuk mengelola situasi dan emosi Anda dengan baik.
Pembalap dengan usia tertua di MotoGP 2022 ini mengungkapkan terdapat beberapa perbedaan besar saatdirinya turun di kelas premier tahun 2008. Diantara yang menjadi fokusnya Dovi adalah kecocokan karakter sirkuit dengan motor.
“Banyak perubahan yang terjadi saat ini jika dibanding pengalaman saya. Dulu, saat datang ke trek, kami bisa memastikan sirkuit ini cocok untuk motor ini atau itu. Di MotoGP saat ini, siapa pun yang mampu memaksimalkan potensi motor, akan membuat perbedaan besar.” ungkap Dovi.
Mengakhiri dengan baik
Pemilik nomor start #04 ini pun mengungkapkan tidak mencapai tujuan yang direncanakan. Meski demikian konsultasi dengan teknisi Yamaha dan tim selalu positif dan konstruktif, baik untuk mereka maupun Dovi. Menanggapi pengalamannya tersebut Dovi mengucapkan terima kasih kepada Yamaha, tim,dan WithU beserta sponsor lain yang terlibat dalam karirnya.
“Perjalanan saya akan berakhir di Misano, tetapi hubungan dengan semua orang yang terlibat akan bertahan selamanya.” tutup Dovi. ##