Jakarta — Dalam rangka memberikan para pelanggan apresiasi atas loyalitas terkhusus pecinta MotoGP terutama Moto2, juga mendukung kebijakan pemerintah terkait larangan melakukan mobilitas, Federal Oil mengadakan berbagai kegiatan jarak jauh termasuk kompetisi balap motor virtual.
Balap motor virtual “Siap Adu Balap” bersama Federal Oil telah dapat dimainkan di berbagai game console seperti PlayStation, Xbox dan juga PC. Jadi di mana pun Anda berada tinggal install official video game tersebut, mendaftar dan kemudian akan ada konfirmasi dari pihak Federal Oil.
Syarat dan ketentuan mengikuti kompetisi Siap Adu Balap dengan hastag #SiapAdu Balap bersama Federal Oil bisa secara lengkap diketahui melalui Instagram @federaloil_id dan Facebook Federal Oil Indonesia.
Hasril Arsyad selaku Federal Oil Marketing General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia menyampaikan, “Kami berkomitmen untuk selalu menghadirkan solusi bagi seluruh pelanggan dan penggemar MotoGP di Indonesia dengan berbagai kegiatan menarik, dengan tetap mendukung anjuran pemerintah. Kami ingin agar para pelanggan tetap aman, namun juga tetap bisa turut serta memeriahkan musim balap kali ini dengan adanya kompetisi Siap Adu Balap dari Federal Oil™.”
Setiap bulannya akan ada finalis yang kemudian diadu kembali pada grand final, berbagai hadiah menarik telah menanti untuk para pemenang.
Kompetisi balap virtual ini selain untuk mengisi waktu luang, menghadirkan kembali euforia balap Moto2 dan MotoGP, diharapkan jadi pemicu meningkatnya imunitas tubuh.
Pada tanggal 17 Agustus 2021 Federal Oil akan menggelar kegiatan istimewa berupa pertandingan spesial.
Saat ini pada peringkat sementara kompetisi balap motor virtual Siap Adu Balap sudah ada belasan pembalap dengan catatan waktu tercepat, meski begitu kesempatan bagi seluruh masyarakat masih sangat terbuka untuk memenangkan kompetisi balap Federal Oil ini.
PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 4 (sebelumnya Darurat) sudah diterapkan oleh Pemerintah sejak 3 Juli 2021 hingga 16 Agustus 2021 untuk wilayah Jawa dan Bali. Kebijakan ini bertujuan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 (coronavirus disease 2019) di tengah masyarakat. ##
Discussion about this post