Kejuaraan BOS Junior Motocross Championship 2021 telah menyelesaikan putaran pembuka akhir pekan lalu di sirkuit Hidden Valey Track Baja Otomotif Superblok, Pulogadung, Jakarta Timur.
Kejuaraan yang difokuskan untuk pembibitan crosser-crosser belia dan diinisiasi Baja Otomotif Superblok (BOS) ini langsung menunjukkan hasil. Terbukti, ratusan crosser cilik potensial muncul dari berbagai kota/daerah se-Indonesia dari Aceh hingga Timika (Papua). CEO BOS, Djoko Iman Santoso mengatakan, persaingan ketat tersaji hampir di setiap kelas yang dilombakan.
Mulai dari main class (kelas utama) seperti kelas 50cc, 65cc, 85cc, serta 125cc yang terbagi dalam kategori pemula dan junior, serta kelas MX2 (250cc). Selain itu, persaingan supporting class One Make Race 150-155cc untuk komunitas juga tak kalah sengit.
BOS Junior Motocross Championship 2021 Round 1 kali ini total diikuti 170 starter. Bagi pihak penyelenggara, jumlah tersebut sudah sangat memuaskan dan jauh melebihi target. Khusus untuk kelas 65cc Junior dan 65cc Pemula bahkan melebihi batas kuota yang mereka tetapkan sebelumnya.
“Kita tahu selama setahun terakhir tidak ada event. Jadi saat ada event pertama pastinya peserta membludak. Kenapa kami fokus ke kategori junior, karena selama ini memang belum ada penyelenggara yang konsentrasi hanya di junior. Balapan junior ada tapi mereka hanya supporting class, di sini justru kita balik mereka yang junior-junior ini kelas utama,” kata Djoko dalam keterangan pers pada Senin (12/4).
Ia mengharapkan kejuaraan BOS Junior Motocross Championship dapat menjadi referensi bagi Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk menggelar kejuaraan khusus kategori junior dengan titel kejurnas.
“Yang junior ini kan belum ada kejurnasnya. Makanya kita berharap Bos Junior Motocross Championship bisa jadi referensi IMI untuk nantinya membuat kejurnas khusus junior,” ujarnya.
Diharapkan Dapat Menembus Ajang Internasional
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat IMI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) juga turut mengapresiasi kejuaraan BOS Junior Motocross Championship. Menurut Bamsoet, melalui event-event kategori junior maka nantinya akan lahir banyak pebalap lokal berkualitas yang mampu menembus kancah internasional.
“Tidak kurang dari 170 crosser junior berusia 4 hingga 21 tahun berpartisipasi dalam kejuaraan ini. Mereka berasal dari berbagai daerah, seperti Aceh, Jawa, Bali, Lombok, hingga Timika. Bahkan tiga pembalap dari Afrika Selatan, serta empat pembalap dari Chile, Prancis, dan Australia turut mengikuti ajang ini,” ujar Bamsoet saat membuka BOS Junior Motocross Championship 2021.
Ia juga menakankan, melahirkan pembalap berkualitas internasional bukanlah pekerjaan instan. Butuh proses pembinaan jangka panjang. Dimulai dengan mengasah bibit muda dari usia empat tahun, seperti halnya dalam ajang BOS Junior Motocross Championship 2021.
“Karenanya, IMI berkomitmen memfasilitasi sebanyak mungkin kejuaraan, dari mulai level junior sampai kejuaraan nasional dan internasional untuk mengasah kemampuan pembalap Indonesia,” kata dia.
Sepeda Motor Indonesia adalah portal berita dan informasi terlengkap mengenai dunia sepeda motor dan otomotif di tanah air. Meluncur dengan situs website www.sepedamotor.com pada tahun 2018, Sepeda Motor Indonesia merambah ke dunia media sosial dan Youtube pada tahun 2020 ini.
Dengan konsep “media online terlengkap di dunia otomotif” Sepeda Motor Indonesia akan berkolaborasi dengan brand-brand sepeda motor ternama di Indonesia seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, BMW, Ducati dan lainnya.
Akses semua informasi tentang Sepeda Motor Indonesia di:
Website: www.sepedamotor.com
Instagram: www.instagram.com/sepedamotorid
Facebook: www.facebook.com/sepedamotorid
YouTube:
Discussion about this post