JAKARTA – Era baru motor sport full fairing telah dimulai dengan kehadiran Aprilia RS 660 dengan teknologi, inoviasi dan desain yang lain dari biasanya.
Segmen motor sport kelas menengah menjadi tempat di mana Aprilia RS 660 diposisikan. Dibekali performa super dan fungsi maksimal yang benar-benar menjadi awal era baru motor sport di Indonesia bahkan internasional.
Aprilia menghadirkan kepuasan bagi para millennials yang haus akan adrealin balap dengan performa tinggi melalui hasil pengembangan teknologi terdepan dan inovasi penuh gaya.
Meski demikian, kenyamanan berkendara tetap menjadi prioritas utama. Bobot ringan, performa tinggi, praktis untuk penggunaan harian serta stigma lain tentang motor sport yang terkesan berat akan hilang dengan hadirnya Aprilia RS 660.
Desain sporty berkarakter kuat dengan penggunaan DRL dan lampu LED khas menjadikan Anda semakin pede di jalan raya dan gaspol di sirkuit.
Pilihan warna Lava Red yang ambil dari warisan motor sport 2-tak RS 250 1994 Reggiani menghadirkan perpaduan ungu dan merah. Sementara warna Acid Gold hadir sebagai konsep yang sepenuhnya baru dengan sentuhan warna emas yang unik dan memukau.
“Aprilia berangkat dari sejarah kuat di dunia balapan, dan motor Aprilia memberikan rasa sensasional yang tak tertandingi. Melalui keluarga Aprilia 660, kami dapat melayani konsumen yang mendambakan adrenalin dan sensasi balap, namun tetap dengan penggunaan lebih praktis untuk berkendara sehari-hari. Baik Aprilia RS 660 maupun Aprilia Tuono 660 adalah motor sports kelas menengah yang mampu memberikan pengalaman berkendara yang mudah, lincah, dan gesit di berbagai kondisi, baik itu di sirkuit, di dalam kota, atau saat touring, sesuai dengan keinginan pengendara. Keluarga Aprilia 660 membuka kemungkinan tak terbatas bagi para jiwa pembalap dengan memberikan keseimbangan sempurna dari segi tenaga dan kepraktisan dalam mewujudkan pengalaman yang luar biasa,” ujar Marco Noto La Diega, President Director PT Piaggio Indonesia.
Tabel spesifikasi motor sport full fairing Aprilia RS 660 yang dibanderol Rp 650.000.000 on-the-road Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi). ##
Mesin | 659 cc, Aprilia Forward d-facting parallel twin, 4- stroke, berpendingin cairan dengan radiator dan pengaturan udara-minyak, DOHC with silent chain on the right side, 4-valve per silinder |
Power maksimum | 100 hp @ 10.500 rpm |
Torsi maksimum | 67 Nm @ 8.500 rpm |
Sasis | Aluminium dual beam chassis with removable seat-supporting subframe |
Sistem bahan bakar | Airbox dengan ventilasi udara di depan, Twin 48 mm throttle bodies. Ride-by-wire management |
Transmisi | 6-gears dengan Aprilia Quick Shift (AQS) up and down system |
Suspensi depan | Kayaba Ø 41 mm upside down fork dengan top out spring, Aluminium pins to Fasten radial callipers adjustment 120 mm wheel travel |
Suspensi belakang | Asymmetrical aluminium swingarm. Single sock and top out spring dengan rebound dan spring pre-load adjusment 130 mm wheel travel |
Sistem pengereman depan | Double disc Ø 320 mm. Brembo radial callipers with 4 horizontally opposed 32 mim piston. Radial pimp and metal braided brake hose. |
Sistem pengereman belakang | Dosci Ø 220 mm Brembo kaliper dengan 34 mm separate pistons. Punp with integrated tank and metal braided hose. |
Sistem ABS | Multimap cornering ABS |
Ban depan | 120/70 ZR 17 inchi, ban radial tubeless, velg 3.5″ x 17″ aluminium alloy |
Ban belakang | 180/55 ZR 17 inchi ban radial tubeless, velg 5.5″x17″ aluminium alloy |
Tinggi jok | 820 mm |
Kapasitas tangki bahan bakar | 15 liter |
Berat basah | 183 kg (in compliance with VO (EU) 168/ 2013 standards, with all operating liquids, with standar equipment and fuel tank filled to at least 90% useful capacity |
Manajemen elektronik | 6-axis IMU, APRC suite that includes ATC (traction control), AWL (wheelie control), AEB (engine brake), AEM (engine mapping), ACC (cruise control) |
Standar emisi | Euro 5 |