Misano — MotoGP San Marino 2021 akan segera digelar. Keperkasaan Marc Marquez di lintasan MotoLand Aragon menjadi tonggak tim Repsol Honda bangkit dari keterpurukan.
Sirkuit Marco Simoncelli, Misano, Italia, dengan panjang 4,2 kilometer berkarakter cepat dan mengalir menjadi saksi kemenangan Marc Marquez setelah melewati pertarungan sengit dengan Fabio Quartararo dari tim Petronas Yamaha SRT tahun 2019 silam.
Adapun Pol Espargaro nampaknya harus lebih banyak lagi memahami Honda RC213V nya di lintasan, memanfaatkan momen dan mengembalikan penampilan agresif di Silverstone untuk menghadapi lintasan MotoGP San Marino 2021 akhir pekan ini, Ahad (19/9/2021).
Namun catatan baiknya adalah pada tahun lalu pemilik nomor start 44 ini berhasil naik podium di sirkuit Marco Simoncelli, sebuah lintasan yang mencatatkan dirinya hanya finish sekali di luar sepuluh besar sejak bergabung dengan kelas utama tahun 2014.
Saat ini kedua pembalap tim Repsol Honda memiliki satu kunci utama yang sama dalam menghadapi MotoGP San Marino 2021 yang dominan cocok kuntuk arakter sepeda motor Yamaha. Terbukti tahun 2020 podium satu dan dua dikunci oleh Franco Morbidelli dan Maverick Vinales.
“Setelah balapan hebat dan pertarungan hebat seperti di Aragon, Anda tiba di balapan berikutnya dengan sedikit motivasi ekstra. Mari kita lihat apa yang akan terjadi di San Marino akhir pekan ini, di masa lalu kami memiliki beberapa balapan yang sangat bagus di sini, tetapi ini adalah sirkuit yang menuntut,” kata Marc Marquez.
Setelah balapan HRC akan memiliki dua hari pengujian yang akan sangat penting bagi dia dan HRC karena mereka terus bekerja untuk meningkat.
“Ini akan menjadi minggu yang sibuk bagi saya bersama Honda RC213V,” lanjut Marc.
Sementara Pol Esparagaro ‘meramal’ cuaca San Marino panas sehingga dia tahu harus bekerja untuk meningkatkan feeling agar lebih dekat dengan kinerja di Silverstone daripada kinerja di Aragon.
“Kami telah membuat peningkatan di area ini, tetapi kami harus terus bekerja untuk menunjukkan potensi kami dan potensi motor. Saya juga menantikan tesnya, dua hari balapan saja akan sangat membantu karena saat ini salah satu masalah terbesar kami adalah kurangnya pengujian yang kami alami tahun ini. Mari kita manfaatkan sebaik-baiknya.,” ungkap Pol.
Jadi begitu penting peran tes di sirkuit San Marino bagi kedua pembalap dari tim Repsol Honda ini. Semoga pada race nanti kita bisa menyaksikan kembali sengitnya perebutan podium pertama di lintasan. Apakah Francesco agnaia akan mendominasi atau El Diablo yang akan kembali menjadi rival berat Marc Marquez. ##