Team Redbull KTM kembali menorehkan hasil yang luar biasa di kelas Moto2. Hanya selang 7 hari setelah berhasil finish pertama dan kedua di Moto2 Philips Islan Australia, kini Team Redbull KTM Ajo, bersama dengan dua pembalapnya kembali lagi finish di urutan pertama dan kedua di Moto2 Malaysia. Miguel Oliveira, berhasil finish di posisi pertama dan menguasai balapan sejak pertama kali dimulai. Gap Miguel Oliveira dengan posisi kedua yang mana adalah rekan tim-nya sendiri Brad Binder terpaut cukup jauh. Bahkan Brad Binder berhasil mengamankan posisi ke dua dengan gap yang lumayan jauh dengan posisi ke-3. Dapat dikatakan pembalap Redbull KTM Ajo “tidak tersentuh” di ajang Balap Moto2 Malaysia. Hasil ini, menyumbangkan perolehan kemenangan KTM yang ke-75 di ajang balap Grand Prix.
Pernyataan pembalap Team Redbull KTM Ajo, Oliveira:
Hari ini aku telah memberikan semua yang terbaik yang kupunya. Aku dapat mengatakan, sebenarnya, aku tidak punya strategi untuk dapat finish pertama. Hal ini karena Morbideli dan Binder memiliki kecepatan yang bagus, jadi rencanaku adalah ada di belakang mereka. Namun demikian, aku merasa dapat melakukan sesuatu, hingga akhirnya, aku sedikit memberikan tekanan ke sepeda motor di lap awal, dan itu terbukti dengan peraihanku di posisi pertama. Di awal musim, aku tidak pernah bisa menyangka bisa mendapatkan hasil sedemikian positif di akhir musim seperti sekarang ini. Aku yakin, team akan terus memberikan yang terbaik untuk balapan-balapan di musim berikutnya.
Pernyataan pembalap Tim Redbull KTM Ajo, Binder:
Di awal balapan, terutama di tiga dan empat lap pertama, aku merasa kurang nyaman di balapan. Tapi sedikit demi sedikit, aku merasa lebih kuat sebagaimana perkembangan di balapan. Motorku amat sangat luar biasa, dan aku sangat berterima kasih kepada team untuk itu. Ketika aku melihat balapan dimulai dengan turun hujan, aku merasa harus memberikan seluruh kemampuanku dan menjauh dari Morbidelli. Finish di posisi kedua sangat menggembirakan buatku. Sekali lagi, aku berterima kasih kepada team untuk hasil di seminggu terakhir dan kami siap untuk balapan di Valencia.
MotoGP Sepang Malaysia
Tim Redbull KTM Factory Racing kembali menyelesaikan balapan dengan hasil yang baik yakni finish di urutan 10 besar untuk ke-tujuh kalinya di debut mereka di ajang MotoGP. Perolehan positif ini didapatkan oleh Pol Espargaro yang finish di urutan 10 dan rekan satu tim-nya Bradley Smith, berada di posisi ke-12 di Sirkuit Sepang, MotoGP Malaysia, hari minggu tanggal 29-10-2017.
Track Sirkuit Sepang disapa oleh hujan ketika motor MotoGP sudah bersiap di grid untuk memulai balapan, tapi itu tidak membuat rider KTM gentar hingga lampu start berubah menjadi berwarna hijau tanda balapan dimulai. Bradley Smith menempati posisi 9 di lap pembuka hingga berhasil maju menjadi ke urutan ke-7, lap demi lap, balapan berlangsung sangat sulit karena track yang basah, dan Smith harus puas finish di posisi ke 12. Espargaro tidak terlalu cepat di awal balapan, tapi secara briliant, rider dengan nomor 44 ini terus konsisten dan dapat finish dengan urutan 10 dan kembali mendulang point.
Apa kata pembalap Tim Redbull KTM Factory Racing Espargaro:
Tidak mudah menjalani balapan basah di sirkuit ini untuk waktu lama. Aku merasa balapan tidak selesai-selesai, tapi aku merasa senang bisa bertarung dengan Valentino Rossi di awal-awal balapan. Dengan kepercayaan diri, akhirnya aku telah mendapatkan ritme balapanku yang terbaik, targetku adalah finish di urutan ke 9, tapi di akhirnya Vinales menyusulku. Tapi ingat, dia menyusulku di lap terakhir! Yang mana itu berarti aku telah bertarung di sepanjang balapan dengan level pembalap top dan ini sangat membanggakan. Jelas, kami ingin ada peningkatan sejak kami pertama kali ikut di ajang MotoGP, tapi melihat progresnya, tentu progress KTM amat sangat luar biasa. Kami sangat senang bisa mendapatkan point di sini sebelum kami melakukan yang terbaik untuk race terakhir di Valencia.
Apa kata pebalap Tim Redbull KTM Factory Racing Smith:
Memulai balapan kali ini amat sangat menyenangkan untukku. Aku berusaha mencari kesempatan untuk mengovertake banyak pembalap di awal-awal balapan. Amat sangat menyenangkan menggunakan ban lunak di ban belakang ketika kondisi trek masih amat sangat basah. Tapi akhirnya, aku agak kesulitan untuk mempertahankan posisi di depan ketika trek sudah mulai kering. Tiga minggu belakangan ini, aku sangat senang balapan, terutama dengan progressnya. Di akhir balapan, hingga aku harus berasa di posisi “normal” aku sudah sangat bersyukur.
Sumber: www.ktmindonesia.co.id
Discussion about this post