HA’IL – Tidak lagi menjadi pembalap MotoGP, Danilo Petrucci (Petrux) kini tengah menjalani balap dalam ajang Rally Dakar 2022 di gurun pasir jazirah dengan rute hampir 1000 kilometer.
Petrux, sejak Oktober 2021 lalu di tengah aktivitasnya membalap untuk KTM di MotoGP ia sudah mulai menjajal KTM 450 Rally. Meski masih berstatus pembalap MotoGP namun pria Italia ini sudah mendapatkan izin untuk beradaptasi dengan dunia barunya tersebut. Lantas pengujian fisik, medan, teknologi, dan tradisi dalam Rally ia lanjutkan di November dan Desember.
Untuk tahun 2022 ini pihak KTM tidak menargetkan capaian yang tinggi kepada Petrucci. Setidaknya ia cukup finish saja KTM sudah sangat senang. Kendati demikian, saat masa penjajakan tersebut Petrux sempat diberikan masukan oleh rekan setimnya di Rally Dakar. Ia berujar bahwa pembalap Italia tersebut terlalu cepat melajukan KTM 450 Rally. Sementara dalam Rally bukan semata kecepatan yang ditonjolkan, lebih dari itu.
Petrux seolah tidak memiliki waktu. Memasuki tahun 2022 ini dan hanya berlatih selama 3 bulan dirinya harus sudah mengikuti Rally Dakar yang diselenggarakan pada 2-14 Januari dengan rute sepanjang 6.200 mil (9977 kilometer).
“Saya selalu memiliki target untuk balapan satu hari di Dakar, tapi kali ini saya akan melakukannya lebih seperti seorang amatir, untuk petualangan. Yang pasti mengendarai Dakar dan bersaing memperebutkan Dakar adalah hal yang sama sekali berbeda. Tapi jika saya bisa memiliki sepuluh tahun melakukan balapan seperti ini mungkin saya bisa menjadi kompetitif. Juga, saya cukup takut, karena reli cukup berbahaya,” kata pembalap berusia 31 tahun ini.
Capaian Petrucci
Jika di MotoGP kita melihat Petrucci menggunakan angka 9 untuk nomor start miliknya. Kini dalam ajang balap motor ekstrim ini ia menambahkan nol (0) di belakang angka sembilan (90). Adapun jumlah peserta Rally Dakar ke-44 yang menggunakan sepeda motor adalah 143 orang.
Start dari Jeddah, tepatnya di pantai Laut Merah, Saudi perjalanan Petrux bersama KTM 450 Rally full motoran adalah 8368 kilometer. Setidaknya dalam sehari rata-rata para pe-Rally yang menggunakan motor harus menempuh jarak 643 kilometer.
Hari pertama seluruh peserta disuguhkan jarak sejauh 833 kilometer dan finish di kota Ha’il yang letaknya di pegunungan utara negara tuan rumah. Sementara finish ajang ini terletak adalah di Jeddah pada pertengahan Januari ini.
Stage pertama ini Petrux tampil memukai. Pasalnya ia berada di depan juara dunia Rally Dakar 2021 silam yakni Kevin Benaides yang berada di urutan ke-14. Sementara Petrucci satu tingkat di atas Kevin yang saat ini menggunakan sama-sama motor KTM. Catatan waktu yang Petrucci dapat adalah 5 jam 11 menit 9 detik.
Meski mendapat kebahagiaan atas capaian tersebut, Petrux harus sabar karena KTM 450 Rally yang dikendarainya mengalami permasalah pada mesin. Akhirnya helicopter tim evakuasi mengangkat KTM bernomor 90 tersebut untuk diperbaiki.
Kejadian ini tidak menyurutkan tekad Petrux, meski nilai akhir yang nantinya ia peroleh tidak akan sempurna. Bahkan dalam balapan perdananya pria 31 tahun ini sempat mendapatkan penalty selama satu menit. Itu disebabkan dirinya memasuki lintasan yang tidak seharusnya dilewati seluruh peserta Rally menggunakan sepeda motor.
Kembali ke Ducati
Status Petrucci sebagai peserta Rally Dakar 2022 ini belum tentu menjadikan dirinya pembalap KTM 450 Rally lagi di tahun depan. Pasalnya pihak KTM menjadikan ajang ini untuk pembelajaran bagi Petrux. Makanya, target yang diberikan padanya hanya sekedar untuk melewati finish pada 14 Januari nanti.
Belum juga sampai di finish, pria yang pernah membalap untuk Ducati ini dikabarkan akan kembali turun menggunakan Ducati pada ajang MotoAmerika. Tim yang akan dibelanya dengan menunggangi Ducati Panigale V4 R ini adalah HSBK Racing. ##