ARAGON – Gelaran MotoGP Aragon 2021 seolah menanti kemenangan pembalap tuan rumah, Marc Marquez, yang masih mencatatkan diri sebagai pemilik All Time Lap Record sejak 2015.
Pascapemulihan dari cedera, juara dunia delapan kali itu sudah menampakkan agresivitasnya dalam perebutan podium, namun di Silverstone dia kurang dapat mengontrol semangatnya sehingga harus keluar dari balapan dengan menyenggol Jorge Martin yang sedang on fire.
Berkaca dari Silverstone dan Aragon 2020
Tunggangan Honda RC213V bernomor 93 itu tercatat sebagai juara tiga kali berturut-turut (2017, 2018, dan 2019) di sirkuit dengan tipikal arah berlawanan jarum jam dan berlokasi di sebuah pedesaan yang gersang.
Selain kemampuannya yang sudah tidak diragukan, performa sepeda motor Honda layak untuk dipertimbangkan. Misalnya saja Pol Espargaro yang merupakan rekan satu tim Marc Marquez di Repsol Honda meraih pole position, bahkan sempat memimpin balapan dalam beberapa lap.
Pertarungan untuk tampil jadi yang terbaik di Aragon seharusnya dikuasai oleh Honda. Tahun lalu Alex Marquez dengan statusnya sebagai rookie mampu meraih podium kedua. Sementara Nakagami mendapatkan pole position dan masuk dalam sepuluh besar di garis finish.
Jajaran Kompetitor
Kejayaan tim Aprilia sepertinya sudah tiba, di Silverstone pembalap andalannya, Aleix Espargaro tampil memukau dan mencatatkan diri sebagai juara ketiga. Sementara untuk MotoGP Aragon akhir pekan ini, Aprilia akan dibantu oleh Maverick Vinales yang tahun kemarin berhasil finish di uturan ke-4.
Meski di Silverstone Joan Mir hanya mampu finish di urutan kesembilan, namun pada tahun lalu ia berhasil meraih podium tiga. Sementara Alex Rins yang sama-sama dari tim Suzuki Ecstar tampil sebagai pemenang pertama.
Tahun ini nampaknya adalah momen keberuntungan bagi Yamaha, karena Fabio Quartararo semakin kokoh memimpin klasemen dengan perolehan poin lebih besar 65 angka dari kompetitor.
Terlebih di Silverstone El Diablo nyaris menguasai seluruh sesi balapan dengan hasil sempurna dan finish sebagai pemenang. Meski demikian, tahun lalu ia hanya finish di MotoGP Aragon ke-18 setelah Stefan Bradl.
Lantas bagaimana dengan Ducati?
Melihat dari balapan di Silverstone, keberuntungan belum berpihak pada pembalap pabrikan Borgo Panigale. Jack Miller harus takluk oleh Aleix Espargaro, sementara Francesco Bagnaia turun satu peringkat di klasemen sementara.
Namun bagaimanapun apiknya catatan para pembalap di seri Silverstone dan gelaran balap tahun lalu di Aragon, akhir pekan ini pastinya tidak akan sama. Perjuangan, kerja keras dan solidaritas tim untuk membangun motor jadi yang tercepat adalah bagian dari penentu.
Nah, kita tunggu aksi-aksi mereka di MotoGP Aragon 2021. ##
Discussion about this post