JAKARTA – Ditengah bulan suci Ramadhan komunitas pengguna sepeda motor Ducati yang tergabung dalam Ducati Owners Club Indonesia (DOCI) turut mengisi kegiatan positif dengan Kegiatan Amal kepada Kaum Dhuafa, Yatim Piatu serta pembangunan Surau atau Masjid.
Kegiatan amal yang dikemas dengan bertajuk Ducati Peduli dan diselenggarakan pada Minggu (2/5/2021) di First Crack Coffee, Kebayoran Baru, Jakarta ini turut melibatkan puluhan member yang berasal dari Chapter Jakarta dan Banten bahkan dari luar Kota.
Selain itu, meski diselenggarakan secara offline Kegiatan amal dan buka puasa bersama (bukber) ini juga turut mengikuti standar prosedur kesehatan (PROKES) Covid-19. Seperti Pemeriksaan suhu, cuci tangan dan juga selalu menggunakan masker selama kegiatan berlangsung.
“Buka puasa ini juga berbeda sepertintahun sebelumnya karena kita menerapkan protokol kesehatan salah satunya peserta dibatasi hanya 100 member dari 200 yang teregister,” ungkap Presiden Ducati Owners Club Indonesia, Komang Yudi atau yang dipanggil akrabnya Bro Komang.
Melalui kegiatan Ducati Peduli, DOCI turut memberikan bantuan baik materil maupun non materil yang mencapai Rp. 77 Juta. Seluruh bantuan ini juga merupakan hasil dari pengumpulan donasi dari para anggota.
“Dari hasil pengumpulan dari anggota kalau dinominalkan secara rupiah mencapai Rp 77 juta. Donasi itu akan kita sebar untuk kaum dhuafa, anak yatim yang kita undang juga untuk datang dalam buka bersama ini serta mensupport dan berpartisipasi kegiatan Bedah Surau dengan komunitas lain,” tambah Komang yang telah menjabat sejak tahun 2020.
Melalui kegiatan positif ini juga komunitas DOCI mengharapkan tetap berusaha aktif dalam segala kegiatan. Salah satunya peduli sesama, touring maupun dapat bergabung pada kegiatan positif di komunitas lainnya untuk menjaga silaturahmi yang baik.
Selain itu, komunitas brand sepeda motor asal Italia ini juga turut mengagendakan kegiatan lain dan juga turut mendukung program pemerintah Indonesia khususnya mengenalkan obyek Parawisata daerah dan secara tidak langsung membangkitkan perekonomian di daerah.
“Dari hasil diskusi dengan para pengurus, kami akan mengadakan touring dari Banda Aceh ke KM 0, Meulaboh, Takengon dan akan finish di Medan. Disamping kegiatan rutin club ini, juga mengikuti saran dari Menteri Parawisata untuk menggiatkan touring dan membangkitkan perekomian di daerah yang dilewati” terang Komang.
Dia juga menegaskan kepada seluruh members DOCI ”Diharapkan pada kegiatan touring maupun secara personal pada saat riding di jalan, para anggota bisa tetap taat berlalu lintas, mengatur emosi dan tidak arogan dan tidak memprovokasi kepada penggendara motor lainnya.”
Soal dukungan APM Ducati Indonesia dan prinsipal di Italia bahwa DOCI dan DSO merupakan 2 official club yang diakui dan terdaftar di DOCoffice Italy bahkan selalu mendapatkan support tim mekanik disegala kegiatan DOCI khususnya pada saat touring serta termasuk dukungan financial ungkap Eja sebagai perwakilan APM Ducati Indonesia
Secara anggota, DOCI sampai saat ini terdata telah memiliki anggota sebanyak 200 orang pemilik motor Ducati dan paling banyak berdomisili di wilayah Jabodetabek serta memiliki chapter Jakarta dan juga Banten yang lebih awal terbentuk.
Menariknya, komunitas yang dibentuk sejak tanggal 13 Agustus 2001 ini juga memiliki sub chapter yang berdasarkan tipe motor yang dimiliki, yakni Ducati Multistrada, Diavel, Monster, Scrambler, Hypermotard, dan juga Superbike.
“Selain memiliki Chapter Banten, dalam waktu dekat ini juga kami akan membentuk chapter DKI dan pada pembentukan tersebut juga akan mengacu pada AD/ART yakni minimal 10 motor di daerah tersebut,” tutup Bro Komang.
Discussion about this post