JAKARTA – Sebagai pengendara sepeda motor, kita pasti sering berada di area samping atau belakang kendaraan lebih besar. Padahal itu berbahaya karena kita berada di daerah blind spot mereka.
“Seringkali pengendara kurang berhati-hati ketika berada di samping atau belakang kendaraan yang memiliki ukuran besar sehingga tanpa sadar pengendara sepeda motor berada pada posisi blind spot yang berpotensi terlibat dalam kecelakaan ketika berkendara,” ujar Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) Johanes Lucky.
Blind spot merupakan “titik buta” kendaraan yang tidak bisa dijangkau oleh mata pengendara dan spion standar kendaraan. Untuk menekan potensi terjadinya kecelakaan akibat “titik buta” tersebut, berikut tips untuk mengantisipasinya:
- Pahami dan ketahui area blind spot kendaraan kita dan juga kendaraan lain dengan mengikuti pelatihan safety riding agar mampu memprediksi bahaya apa saja yang dapat terjadi ketika bekendara.
- Pastikan daerah “titik buta” kita secara visual dengan melihat ke kanan atau ke kiri sebelum berubah arah atau lajur kendaraan. Alternatif lainnya, dapat juga memasang spion tambahan untuk meminimasi area blind spot kita.
- Fokus mata dan pendengaran saat berkendara untuk memaksimalkan kewaspadaan kita terhadap lalu lintas jalan. Untuk itu, hindari mendengarkan musik dengan headset saat berkendara serta hindari menggunakan knalpot tidak standar karena berpotensi menurunkan konsentrasi dan kewaspadaan kita saat berkendara.
- Selalu memposisikan di area luar blind spot kendaraan lain agar terlihat oleh kendaraan lain.
- Bunyikan klakson atau lampu untuk melakukan konfirmasi kepada pengguna jalan lain bahwa apabila kita berada pada daerah “titik butanya”. Dengan begitu Anda harus segera keluar dari area “titik buta” tersebut.
- Gunakan pelengkapan berkendara yang terlihat, sehingga tidak mudah terabaikan oleh kendaraan lain.
- Selalu jaga jarak aman dengan kendaraan lain saat berkendara.
Menurut Lucky, semakin besar suatu kendaraan maka “titik buta” saat berkendaranya semakin luas.
Dengan tips di atas, sekarang kita harus menghindari masuk ke daerah “titik buta” kendaraan lain agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas. ##
Discussion about this post